Jakarta (ANTARA) - Juara kelas welter (77,1 kg) Ultimate Fighting Championship (UFC) Belal Muhammad ingin memamerkan kemampuan tangannya saat menghadapi Jack Della Maddalena dalam laga utama UFC 315 di Montreal, Kanada pada 11 Mei.
"Saya telah menggunakan teknik tinju Canelo (Alvarez). Saya ingin mengujinya. Saya ingin mengujinya dan mendapatkan momen di mana saya akan membuktikan bahwa saya adalah petinju terbaik di UFC," kata Belal Muhammad dalam laporan laman MMA Fighting yang dipantau di Jakarta, Jumat.
Belal yang terkenal memiliki kemampuan menekan tanpa henti dan kardio serta conditioning yang tak pernah putus, terus bekerja keras untuk menambahkan "senjata" baru jelang menghadapi Maddalena.
Petarung berdarah Palestina itu mengatakan banyak menggunakan kemampuan tangan dalam beberapa laga terakhirnya.
Ia memuji kemampuan striking-nya di masa lalu dan membandingkan kemampuan tinjunya dengan juara dunia Canelo Alvarez, meskipun pernyataan disambut dengan cemoohan dari publik UFC.
Semua itu tidak terlalu mengganggunya, terutama karena bagian dari pekerjaannya sebagai petarung kelas welterweight terbaik UFC adalah memastikan bahwa ia siap menghadapi apa pun yang akan dilontarkan oleh lawannya.
Baca juga: CEO UFC konfirmasi Topuria akan hadapi Makhachev atau Oliviera
Belal akan menghadapi Maddalena, seorang pencetak knockout (KO) yang memiliki kekuatan luar biasa di kedua tangannya, dan gaya bertarungnya mungkin akan membuat sebagian besar lawannya menghindari pertemuan dengan dirinya di posisi berdiri.
Ia menyadari dan mengakui kemampuan Maddalena dan berjanji tidak akan menunjukkan rasa takut dalam pertukaran serangan.
"Kapan pun Anda bertanding, Anda pasti mencari kelemahan lawan. Saya mencoba mengelola itu dan menyusun strategi untuk itu. Maka bagi saya, saya dapat mengalahkannya dengan berbagai cara," katanya.
Belal mengatakan, dapat mengungguli serangannya saat ia menginginkannya, demikian pula ia juga dapat melakukan kickboxing maupun outwestle jika menginginkannya. Artinya, ia memiliki berbagai cara untuk meraih kemenangan.
Bagi Belal, hanya ada satu cara yang spesifik untuk memenangkan pertarungan yaitu melalui KO.
“Ia tidak akan bertahan lebih lama dari saya. Ia tidak akan mengalahkan saya. Ia tidak akan dapat melakukan grapple atas saya. Maka, itulah mengapa saya selalu berusaha untuk menjadi versi terbaik dari diri saya," katanya.
Baca juga: Juara UFC Dricus klaim pertarungan dengan Chimaev telah disepakati
Baca juga: UFC tambahkan dua petarung pencetak KO dalam UFC 316
Pewarta: Aloysius Lewokeda
Editor: Eka Arifa Rusqiyati
Copyright © ANTARA 2025
