Jakarta (ANTARA) - Basarnas menyatakan penanganan evakuasi terhadap korban KMP Barcelona V yang terbakar di perairan Talise Sulawesi Utara telah memasuki tahap akhir, setelah seluruh penumpang berhasil dievakuasi.
Kepala Basarnas Mohammad Syafii saat ditemui di Jakarta Senin, mengatakan bahwa operasi SAR kapal motor penumpang Barcelona V dinyatakan selesai jika tidak ditemukan lagi korban jiwa atau kondisi kapal sudah memungkinkan untuk dimasuki.
“Evakuasi telah dilaksanakan. Tim akan masuk kembali setelah kapal benar-benar dalam kondisi dingin dan aman dari asap,” ujarnya.
Baca juga: Bakamla RI evakuasi korban kebakaran KMP Barcelona 5
Dia menambahkan, operasi SAR tidak harus berlangsung tujuh hari. Jika dalam tiga hari operasi dinyatakan selesai secara teknis, maka operasi akan ditutup sesuai evaluasi tim gabungan.
Sebelumnya, kapal penumpang KMP Barcelona V mengalami kebakaran hebat di bagian buritan saat berlayar dari Melonguane menuju Pelabuhan Manado, Minggu (20/7). Peristiwa itu menyebabkan tiga orang meninggal dunia dan ratusan penumpang lainnya berhasil diselamatkan.
Seluruh korban selamat telah dievakuasi ke sejumlah pelabuhan dan fasilitas kesehatan, termasuk ke RSUP Prof Kandou, RSUD ODSK, dan Rumah Sakit Bhayangkara di Sulawesi Utara. Basarnas turut berkoordinasi dengan Bakamla, TNI, Polri, dan instansi maritim lainnya dalam operasi tersebut.
Baca juga: Basarnas: Bangkai kapal Barcelona V belum bisa diakses
“Jumlah korban yang berhasil diselamatkan sepenuhnya bisa dikonfirmasi ke Basarnas di Manado. Namun untuk data manifes dan detail nama penumpang menjadi kewenangan pihak terkait lainnya,” ujar Kepala Basarnas.
Basarnas memastikan kesiapsiagaan tetap dijalankan dan terus bersinergi dengan lembaga teknis seperti Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), yang memasok informasi cuaca real-time dalam setiap operasi SAR laut di seluruh wilayah Indonesia.
Baca juga: Bakamla kerahkan KN Gajah Laut evakuasi penumpang KM Barcelona
Pewarta: M. Riezko Bima Elko Prasetyo
Editor: M. Tohamaksun
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.