Bank Muamalat luncurkan pembiayaan investasi syariah berbasis sosial

2 hours ago 3

Semarang (ANTARA) - Bank Muamalat Indonesia meluncurkan layanan pembiayaan investasi perbankan syariah atau Sharia Restricted Investment Account (SRIA) berbasis sosial yang pertama di Indonesia

Direktur Utama PT Bank Muamalat Indonesia Imam Teguh Saptono saat peluncuran SRIA berbasis sosial di Semarang, Kamis, mengatakan pembiayaan syariah perdana itu akan membiayai kebutuhan pembelian alat kesehatan oleh RS Roemani Muhammadiyah Semarang.

"Bank Maumalat sebagai manajer investasi memastikan proyek tersebut visibel dan mempunyai kemanfaatan dan kemaslahatan bagi masyarakat," kata Teguh.

Investasi pembiayaan syariah berbasis sosial tersebut, menurut dia, merupakan yang pertama di Indonesia.

Dalam investasi, imbal hasil yang diperoleh tidak hanya berbentuk finansial, namun juga sosial, katanya, menjelaskan. Amal dan pahala dari pemanfaatan alat kesehatan yang dibiayai dari investasi syariah tersebut akan dikelola secara profesional.

"Investasi ini terbatas karena hanya untuk membiayai pengadaan alat kesehatan di RS Roemani yang kembaliannya punya manfaat sosial yang dirasakan banyak orang," katanya.

Menurut dia, target investasi pembelian alat kesehatan oleh RS Roemani sebesar Rp2 miliar dengan jangka waktu selama 4 tahun.

SRIA berbasis sosial, lanjut dia, ke depan akan terus bergulir yang dimungkinkan bagi pembiayaan di sektor pendidikan, kesehatan dan pemberdayaan ekonomi.

Sementara itu, Direktur Utama RS Roemani Muhammadiyah Semarang Sri Mulyani mengatakan siap menjalankan amanah sosial untuk kemaslahatan masyarakat.

Ia mengatakan pembelian alat kesehatan tersebut merupakan salah syarat pemenuhan kompetensi rumah sakit.

"Pengadaan alat kesehatan ini sebagai syarat pemenuhan kompetensi sebagaimana diatur oleh Kementerian Kesehatan," katanya.

Ia mengharapkan penggunaan alat kesehatan yang dibiayai dari investasi syariah tersebut bermanfaat bagi kemaslahatan masyarakat.

Pewarta: Immanuel Citra Senjaya
Editor: Virna P Setyorini
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |