Sampang (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sampang telah menerjunkan tim untuk melakukan evakuasi warga yang terjebak banjir luapan dari Sungai Kalimuning, terutama yang tinggal di sepanjang aliran Sungai Kalikamuning, karena ketinggian banjir di dekat aliran sungai mencapai 2 hingga 3 meter
"Banjir kiriman akibat luapan Sungai Kalikamuning merendam Kota Sampang, Jawa Timur. Ada empat desa dan lima kelurahan yang terendam banjir di Kota Sampang hari ini," kata Kepala Pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sampang Candra Romadhani Amin, Jumat.
Banjir mulai memasuki Kota Sampang pada Kamis (6/3) malam dan sejak Jumat (7/3) meluas ke lima kelurahan dan empat desa dengan ketinggian antara 20 Cm hingga 2 meter. Sejumlah kantor pemerintahan dan lembaga pendidikan kota ini juga terendam banjir.
Candra mengaku telah menerjunkan tim untuk melakukan evakuasi bagi warga yang terjebak banjir, terutama yang tinggal di sepanjang aliran Sungai Kalikamuning.
"Koordinasi dengan instansi terkait hingga kini terus kami lakukan, termasuk dengan polisi dan TNI, serta organisasi perangkat daerah lainnya," kata Candra.
BPBD juga meminta agar warga tetap waspada karena hujan dengan intensitas sedang hingga tinggi masih berpotensi terjadi dalam beberapa hari ke depan.
BPBD bersama relawan dan aparat setempat juga telah menyiapkan perahu karet guna membantu proses evakuasi bagi warga yang rumahnya terendam.
"Tempat penampungan sementara juga telah kami siapkan, termasuk mendirikan dapur umum untuk berbuka puasa bagi warga yang tidak bisa memasak karena tempat tinggalnya terendam banjir," katanya.
Sementara itu, arus lalu lintas dari arah Pamekasan yang melalui Kota Sampang dialihkan melalui Jalan Lingkar Selatan dan demikian juga dari arah Bangkalan yang hendak menuju Pamekasan.
Hingga sekitar pukul 16.30 WIB genangan banjir di jalan-jalan kota ini masih nampak dengan ketinggian antara 20 hingga 40 Cm, sedangkan di rumah-rumah warga di dalam kota antara 40 Cm hingga 1 meter.
Baca juga: Seluruh camat di Tangerang diminta berkoordinasi antisipasi banjir
Baca juga: Pegadaian Peduli, Sigap Salurkan Bantuan bagi Korban Banjir Jabodetabek
Baca juga: Masyarakat perlu waspadai penyakit hingga trauma pascabanjir
Pewarta: Abd Aziz
Editor: Bernadus Tokan
Copyright © ANTARA 2025