Batam (ANTARA) - Badan Keamanan Laut (Bakamla) RI mengadakan Latihan Kesiapan Tugas Tingkat I dan II, yang diikuti para personel dari Kapal Negara (KN) Bintang Laut-401 di Batam, Kepulauan Riau, Kamis.
Direktur Latihan Bakamla RI Laksamana Pertama Bakamla Ermawan Susilo dalam keterangannya di Batam, Kamis, menjelaskan, latihan ini dalam rangka meningkatkan kesiapan operasional dan profesionalisme personel Bakamla RI, khususnya wilayah Perairan Barat Indonesia.
“Latihan diikuti 23 personel kapal serta dua personel dari Zona Bakamla Barat, berlangsung di atas KN Bintang Laut-401 yang sedang bersandar di Batam,” katanya.
Ermawan mewakili Kepala Bakamla RI Laksdya TNI Irvansyah membuka secara resmi pelatihan tersebut.
Dia menegaskan pentingnya latihan tersebut sebagai bagian dari upaya berkelanjutan untuk meningkatkan kapasitas sumber daya manusia (SDM) pengawak kapal negara Bakamla RI.
“Latihan ini bentuk implementasi dari buku induk tugas KN Bakamla RI,” ujarnya.
Baca juga: Bakamla-UNODC tingkatkan profesionalime SDM coast guard Asia Tenggara
Melalui latihan ini, lanjut dia, diharapkan terbentuk kesatuan yang terpadu di atas kapal, dengan pemahaman pola sikap dan pola tindak yang seragam, sehingga setiap bagian dapat bersinergi dalam sistem operasi kapal.
Latihan kesiapan tingkat I dan II bagi personel kapal negara Bakamla RI ini berlangsung selama 5 hari dari Senin (21/4) sampai Jumat (25/4) dengan menghadirkan pengajar serta instruktur profesional dari Kolat Koarmada RI, yakni Kasubdit Renoplast Kolat Koarmada RI Letkol Laut (P) Muhammad Rajiman, serta personel Ditops Kolat Koarmada RI Sertu Kom Saprudin.
Ermawan juga menekankan pentingnya menjaga keamanan dan keselamatan selama pelatihan, serta menjunjung tinggi kedisiplinan, semangat dan kekompakan antar peserta latihan.
Untuk diketahui KN Bintang Laut-401 merupakan unsur kapal negara milik Bakamla RI yang memperkuat pengamanan wilayah Perairan Barat Indonesia.
Bakamla zona Barat berkantor di Sekupang, Batam, Kepri. Memiliki wilayah kerja yang luas, meliputi perairan di Pulau Jawa, Sumatera dan Kalimantan.
Pewarta: Laily Rahmawaty
Editor: Edy M Yakub
Copyright © ANTARA 2025
