Menteri Agama kenalkan trilogi kerukunan jilid II soroti manusia-alam

3 hours ago 3

Jakarta (ANTARA) - Menteri Agama (Menag), Nasaruddin Umar memperkenalkan konsep trilogi kerukunan jilid dua (II) yang menyoroti pentingnya kerukunan antara manusia dan lingkungan alam semesta.

"Trilogi ini ialah kerukunan antara sesama umat manusia, kerukunan antara umat manusia dan lingkungan alam semesta, dan kerukunan antara umat manusia dan lingkungan alam semesta untuk tunduk pada Tuhan Yang Maha Esa," ucap Menag saat memberikan sambutan dalam Silaturahim Nasional Ormas-Ormas Islam dan Halal Bihalal Idul Fitri 1446 Hijriah Majelis Ulama Indonesia (MUI) di Asrama Haji Jakarta, Kamis.

Lebih lanjut, Menag menjelaskan bahwa konsep trilogi kerukunan jilid II merupakan lanjutan dari trilogi kerukunan yang meliputi kerukunan internal umat beragama, antara umat beragama, dan antara umat beragama dengan pemerintah.

Baca juga: Kemenag DKI ajak umat Muslim perkuat kerukunan

Menurut dia, sudah saatnya bangsa Indonesia meningkatkan kepedulian terhadap lingkungan. Ia memandang dalam menghadapi tantangan zaman pada saat ini yang senantiasa berkembang, diperlukan penguatan dimensi spiritual dan ekologis, yang kemudian menjadi landasan utama dari trilogi kerukunan jilid dua itu.

Dia mengingatkan seluruh masyarakat bahwa lingkungan bukan sekadar objek eksploitasi, melainkan juga bagian dari makhluk ciptaan Tuhan yang turut bertasbih dan memiliki peran dalam keseimbangan kehidupan di bumi ini.

Sebelumnya, Kementerian Agama memperkenalkan gerakan ekoteologi nasional yang merupakan kajian teologis yang membahas hubungan antara agama dan lingkungan, atau teologi lingkungan.

Kementerian Agama akan menjadikan masjid, rumah ibadah, Kantor Urusan Agama (KUA), hingga lembaga pendidikan keagamaan sebagai motor gerakan ekoteologi nasional.

"Kita melibatkan rumah ibadah dalam gerakan ini. Kita harap upaya ini berkontribusi dalam pelestarian lingkungan dan mencegah kerusakan iklim," ujar Menag.

Penguatan ekoteologi menjadi satu dari delapan (asta) program prioritas Kementerian Agama yang tertuang dalam Keputusan Menteri Agama (KMA) Nomor 244 Tahun 2025 tentang Program Prioritas Menteri Agama Tahun 2025-2029.

Baca juga: PBNU gelar tarawih pertama Ramadhan 1446 H, bawa pesan jaga kerukunan

Baca juga: Menag ingatkan kepala daerah rawat kerukunan umat beragama

Sebagai tindak lanjut, Sekretaris Jenderal Kementerian Agama juga telah menerbitkan edaran No. 182 Tahun 2025 tentang Gerakan Penanaman 1 Juta Pohon Matoa dalam rangka peringatan Hari Bumi ke-55.

Gerakan ekoteologi ini juga melibatkan kerja sama lintas kementerian, termasuk Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) untuk penyediaan bibit pohon, serta dukungan dari pemerintah daerah dan kelompok tani dalam pelaksanaan di lapangan.

Pewarta: Tri Meilani Ameliya
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |