Jakarta (ANTARA) - Pengamat kebijakan publik Agus Pambagio mengatakan, masalah perparkiran di Jakarta tidak akan bisa teratasi ketika masih menggunakan juru parkir terutama yang ada di jalan (on street) sehingga perlu kembali digunakan terminal parkir elektronik (TPE).
"Kalau tukang parkir uangnya tidak akan balik," kata Agus di Jakarta, Kamis.
Menurut dia, ketika menggunakan TPE maka uang yang selama ini beredar bisa menjadi pemasukan untuk pendapatan asli daerah (PAD).
Ia menjelaskan bahwa selama parkir di pinggir jalan masih menggunakan juru parkir (jukir) maka kebocoran PAD pada sektor parkir pasti akan terus berulang.
Baca juga: Parkir di kantor kelurahan hingga kecamatan tak perlu dikenakan biaya
Untuk itu, Agus mengatakan Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung harus kembali mengaktifkan mesin parkir (TPE) yang saat ini sudah banyak yang rusak.
"Gubernur sekarang harus menerapkan parkir meter saja. Yang jukir bisa jadi pengontrol, ditransformasi ke meteran saja, kalau tidak maka tidak akan beres," ujarnya.
Sebelumnya, Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta menyatakan bahwa sejumlah TPE yang berada di beberapa titik, rusak mengakibatkan pendapatan turun dari Rp18 miliar, kini menjadi Rp8,9 miliar.
"Saat ini banyak TPE yang sudah tidak berfungsi," kata Kepala Unit Pengelola Perparkiran Dinas Perhubungan Provinsi DKI Jakarta, Adji Kusambarto, Selasa (22/4).
Baca juga: Perlu aturan terkait kewajiban menyediakan lahan parkir bagi pertokoan
Ia mengatakan bahwa setelah diterapkan TPE pada 2016 pada 31 ruas jalan dengan 201 mesin, maka pendapatan parkir sektor tersebut Rp7 miliar.
Kemudian, kata Adji, pendapatan parkir melalui TPE terus menanjak, yakni pada 2017 sampai 2019 mencapai di atas Rp18 miliar.
Setelah terjadi COVID-19 serta adanya kerusakan sejumlah mesin, kata Adji, pendapatan parkir TPE menurun drastis, yakni pada 2020 menjadi Rp13 miliar.
Sedangkan pada 2021 menjadi Rp10 miliar dan 2022 serta 2023 sebesar Rp9 miliar serta pada 2024 menjadi Rp8,9 miliar.
"Ini dikarenakan mesin rusak dan suku cadang susah karena harus didatangkan dari luar negeri," ujarnya.
Baca juga: Parkir liar akan ditindak tegas, khususnya Tanah Abang
Pewarta: Khaerul Izan
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2025