MenPPPA Arifah pastikan layanan UPTD PPA Batam berjalan optimal

3 hours ago 3

Batam (ANTARA) - Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (MenPPPA), Arifah Choiri Fauzi melakukan kunjungan kerja ke Unit Pelaksana Teknis Daerah Perlindungan Perempuan dan Anak (UPTD PPA) Kota Batam untuk memastikan layanan bagi masyarakat berjalan optimal.

"Tujuan kami untuk koordinasi dan konsolidasi agar kerja-kerja yang sudah kami lakukan bisa lebih maksimal lagi," ujar Menteri Arifah di Batam, Kamis.

Ia menyampaikan apresiasi atas kinerja UPTD PPA Batam yang menurutnya sudah menjadi tempat rujukan penting bagi masyarakat.

Baca juga: Kepala UPTD PPA Batam imbau orang tua awasi media sosial anak

"Berdasarkan laporan Kepala UPTD tadi, hampir setiap hari ada dua sampai tiga klien yang datang. Ini menunjukkan kebutuhan dan kepercayaan masyarakat terhadap layanan yang tersedia," katanya.

Dalam kesempatan tersebut, Arifah menegaskan kembali tiga program prioritas Kementerian PPPA, yakni Ruang Bersama Indonesia, perluasan pemanfaatan call center Sapa 129, dan penguatan data berbasis desa mengenai perempuan dan anak. Ketiganya merupakan pengembangan dari program sebelumnya, yaitu Desa/Kelurahan Ramah Perempuan dan Anak.

“Kami sangat mengapresiasi UPTD PPA dan Dinas DP3AP2KB Kota Batam. Layanannya nyata, responsif dan ini adalah bagian dari ikhtiar besar membentuk generasi menuju Indonesia Emas 2045,” tambahnya.

Baca juga: Kasus kekerasan terhadap anak di Batam masih tinggi

Sementara itu, Kepala UPTD PPA Kota Batam Dedy Suryadi menyambut hangat kunjungan Menteri dan timnya.

“Ini kebanggaan bagi kami para pekerja sosial. Kami menjadi bahu sandaran bagi korban, baik dari kekerasan fisik maupun psikis,” ujarnya.

Ia menjelaskan bahwa UPTD Batam terus berupaya mencari solusi komprehensif bagi korban, termasuk dari sisi ekonomi dengan menggandeng sistem sumber dari berbagai elemen masyarakat, seperti lembaga sosial, organisasi keagamaan, hingga dunia usaha.

“Bahkan, kami menjalin kerja sama dengan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas), Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak (LKSA) dan gereja yang juga membantu korban. Ini bentuk solidaritas kemanusiaan yang harus dijaga,” tambah Dedi.

Kunjungan MenPPPA Arifah ke UPTD PPA Batam sekaligus menjadi penguat semangat kolaborasi antara pemerintah pusat dan daerah dalam upaya perlindungan dan pemberdayaan perempuan dan anak di Batam.

Baca juga: UPTD PPA Kota Batam catat 57 kasus kekerasan di awal 2025

Pewarta: Amandine Nadja
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |