Bahlil dan pengurus inti Golkar ke Istana, silaturahmi dengan Presiden

3 weeks ago 5
“Hari ini kami dari pengurus DPP Partai Golkar melakukan silaturahmi dengan Bapak Presiden ya,”

Jakarta (ANTARA) - Ketua Umum Partai Golkar Bahlil Lahadalia bersama para pengurus inti dari Dewan Pengurus Partai menyambangi Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu, untuk melakukan silaturahmi dengan Presiden RI Prabowo Subianto.

Bahlil beserta rombongan yang mengenakan jas kuning tiba bersama di halaman Istana sekitar pukul 12.45 WIB dengan menggunakan Mercedes Benz Sprinter. Setidaknya ada empat mobil yang tiba dan membawa para pengurus partai berlambang pohon beringin tersebut.

“Hari ini kami dari pengurus DPP Partai Golkar melakukan silaturahmi dengan Bapak Presiden ya,” kata Bahlil saat memberikan keterangan kepada media di Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu.

Baca juga: Bahlil: 5.700 desa, 4.400 dusun bakal dialiri listrik 2029–2030

Baca juga: Golkar: Penghargaan Presiden pada Bahlil pengakuan kontribusi nyata

Baca juga: Terkait OTT Wamenaker, Ketum Golkar enggan berkomentar

Saat ditanya lebih lanjut, Bahlil menyebutkan bahwa kunjungannya bersama pengurus inti adalah untuk memberikan masukan, mengingat Golkar menjadi partai koalisi pemerintah Presiden Prabowo.

Namun demikian, Bahlil tidak mau merinci masukan yang ingin disampaikan kepada Presiden.

“Ya pasti kan sebagai partai koalisi yang dari awal ikut bersama-sama berjuang, pasti mendukung, pasti memberikan masukan-masukan yang baik untuk Negara,” kata Bahlil yang juga Menteri ESDM.

Sejumlah pejabat Partai Golkar yang ikut mendampingi Bahlil bertemu Presiden Prabowo, antara lain Sekretaris Jenderal Partai Golkar Sarmuji, Wakil Ketua Umum Partai Golkar Adies Kadir, para anggota seperti Ahmad Doli Kurnia, Meutya Hafid, Nurul Arifin, Melkiades Laka Lena, Idrus Marham, Ace Hasan Syadzily, Wihaji, Putri Komarudin, Dyah Roro Esti.

Pewarta: Mentari Dwi Gayati
Editor: Agus Setiawan
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |