Jakarta (ANTARA) - Atlet-atlet woodball Merah Putih mendominasi 7th AICE Indonesia Open 2025 di JSI Resort, Bogor, dengan menyapu bersih medali emas di nomor-nomor bergengsi mulai dari beregu, ganda, hingga individu yang berakhir Senin.
Berdasarkan keterangan resmi panitia, Senin, pada nomor stroke competition beregu putra, tim Indonesia A meraih emas dengan skor 325, unggul atas Hong Kong B (338) yang meraih perak, serta Hong Kong China A (345) dengan perunggu.
Dominasi juga terlihat di beregu putri setelah Indonesia A merebut emas dengan skor 352, diikuti Indonesia C (353) dan Indonesia B (355).
Di sektor ganda, pasangan Moh. Habibullah/G. Raffa Rizqi Thariqy asal Kabupaten Bekasi keluar sebagai juara putra dengan skor 89, sedangkan ganda Jawa Timur Nova Lourensia/Ardiningrum June Candrawati memastikan emas putri dengan skor 91.
Nomor individu turut dikuasai Merah Putih melalui Sumariyanto Ahris (emas putra/121) dan Saraswati Ni Luh Made Tahlia (emas putri/123). Indonesia juga menyapu bersih podium fairway men single lewat Joko Wuryantoro (emas), Ardiyansyah (perak), dan Hanindya Amadeo Aska Hideki (perunggu).
Momen spesial hadir dari kategori gate-in-one ketika atlet nasional Untung Ariska mencatatkan tembakan sempurna di Gate B9 yang menghadiahkan bonus 500 dolar AS (sekitar Rp8 juta).
Ketua Umum Pengurus Besar Perkumpulan Woodball Indonesia (PB IWbA) Aang Sunadji mengatakan keberhasilan ini menjadi bukti kerja keras dan konsistensi atlet dalam mengharumkan nama bangsa.
"Tagline 'Bukan Jago Kandang' sempat menimbulkan tekanan, tapi justru menjadi motivasi. Hasil ini membuktikan woodball Indonesia mampu berjaya, baik di luar negeri maupun di rumah sendiri," ujar Aang.
Baca juga: Indonesia juara umum Piala Asia Woodball 2025
Baca juga: IWbA: Piala Asia Woodball 2025 jadi wadah pendidikan karakter
Baca juga: Indonesia turun dengan kekuatan penuh untuk Piala Asia Woodball 2025
Pewarta: Muhammad Ramdan
Editor: Eka Arifa Rusqiyati
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.