Jakarta (ANTARA) - Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Timur akan mendapatkan arahan medis yang disesuaikan dengan profil atau kondisi dari hasil Cek Kesehatan Gratis (CKG).
"Setelah ketahuan hasilnya, masing-masing orang teranalisa masalah kesehatannya. Nanti pasti akan diarahkan oleh dokter," kata Wali Kota Jakarta Timur Munjirin di Blok A Kantor Walikota Jakarta Timur, Senin.
Baca juga: ASN Jaktim lari 1,6 km saat CKG untuk ukur kebugaran
Menurut dia, pemeriksaan kesehatan gratis tidak hanya berhenti pada tahap deteksi dini, namun perlunya tindak lanjut ke medis yang bersangkutan sesuai hasil cek kesehatan.
Hasil kesehatan ini memungkinkan dokter memberikan rekomendasi yang tepat kepada setiap ASN, mulai dari pola makan, aktivitas fisik, hingga penanganan medis lanjutan jika ditemukan risiko penyakit tertentu.
"Nanti, pasti akan diarahkan oleh dokter. Ini harus ngapain, harus ngapain biar normal, biar sehat," ucap Munjirin.
Hari ini, sebanyak 690 aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Timur mulai menjalani Cek Kesehatan Gratis (CKG) di Kantor Walikota.
Kegiatan ini merupakan bagian dari program rutin tahunan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta dalam rangka meningkatkan kesadaran pentingnya menjaga kesehatan.
Baca juga: Munjirin jalani cek kesehatan gratis untuk beri contoh ke ASN
Baca juga: Ratusan ASN di Pemkot Jaktim jalani cek kesehatan gratis
Adapun cek kesehatan gratis di lingkungan Pemerintah Kota Jakarta Timur dimulai dengan mengisi daftar hadir, melakukan registrasi nomor urut, dan pemeriksaan fisik.
Lalu, mengecek tinggi dan berat badan, laboratorium, input data, mengecek gigi, mata, tekanan darah, gula darah, kolestrol, asam urat, dan kesehatan umum lainnya.
Pewarta: Siti Nurhaliza
Editor: Syaiful Hakim
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.