Jakarta (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Administrasi Jakarta Pusat bersinergi dengan Pusat Pelayanan Kesehatan Pegawai (PPKP) Provinsi DKI Jakarta menggelar skrining kesehatan, dan tes kebugaran bagi para Aparatur Sipil Negara (ASN).
"Pengecekan kesehatan ini ASN bisa mengetahui sejak dini gejala apa yang dapat mengganggu kesehatannya dan mengganggu tugasnya sebagai abdi negara," kata Wali Kota Administrasi Jakarta Pusat Arifin di Jakarta, Jumat.
Baca juga: Munjirin evaluasi ASN Jaktim yang tak naik angkutan umum setiap Rabu
Ia mengatakan, diselenggarakannya skrining ini dalam rangka melihat tingkat kesehatan dan kebugaran para ASN yang bertugas di lingkungan kantor Wali Kota Jakarta Pusat.
Menurut dia, dalam kegiatan ini para ASN dilakukan penimbangan berat badan, pengukuran tinggi badan, pengukuran lingkar perut, pengecekan tensi, kolesterol, dan gula darah.
Setelah dilakukan pengecekan dan dinyatakan sehat para ASN selanjutnya mengikuti tes kebugaran yaitu lari sebanyak delapan putaran atau setara 1,75 km dalam waktu maksimal 15 menit, tidak boleh lebih dari 15 menit.
Baca juga: FPTP minta Gubernur DKI pecat ASN yang berpoligami
"Kondisi fisik umumnya ASN cukup baik, sehat, dan bugar serta memenuhi standar dalam bertugas sebagai ASN. Kita lihat tidak ada yang kelihatan lemas, loyo, letih, semuanya bugar," ujarnya.
Ia menambahkan bahwa kegiatan skrining kesehatan dan tes kebugaran ini akan dilakukan rutin setiap 3 bulan. Diharapkan kepada para ASN di lingkungan Kota Administrasi Jakarta Pusat untuk menerapkan pola hidup sehat dan rajin berolahraga.
Baca juga: Penggunaan transportasi umum pangkas biaya dan menyehatkan
"Saya berpesan untuk para ASN tetap menjaga perilaku hidup bersih dan sehat, rajin berolahraga, jalan kaki, naik sepeda dan jaga pola makan serta jangan terlalu lama duduk di ruangan harus turun kelapangan," katanya.
Pewarta: Khaerul Izan
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2025
