Jakarta (ANTARA) - PT ASABRI (Persero) membayarkan klaim senilai Rp6 miliar untuk 14 santunan risiko kematian khusus karena tewas (SRKK) di Jayapura, Papua.
Nilai itu terdiri atas 11 klaim SRKK gugur dengan total nilai santunan sebesar Rp4,95 miliar serta 3 klaim SRKK tewas dengan total santunan Rp1,05 miliar untuk realisasi hingga Oktober 2025.
Kepala Bidang Komunikasi Korporasi ASABRI Kartika Rahmadayanti, dalam keterangan tertulis di Jakarta, Rabu, menjelaskan santunan tersebut diberikan kepada ahli waris peserta sebagai wujud penghargaan atas jasa peserta dalam menjaga keutuhan bangsa.
Untuk memastikan setiap pengabdian mendapat perlindungan yang layak, ASABRI melalui Kantor Cabang Jayapura melaksanakan Survei Kepuasan Pelanggan.
Hasil survei itu menjadi tolok ukur dalam mendengarkan aspirasi peserta, memahami kebutuhan mereka, dan memperbaiki proses layanan agar semakin responsif dan profesional.
Kartika menyatakan tiap masukan dan saran menjadi bahan evaluasi penting bagi manajemen dalam menyusun kebijakan peningkatan mutu layanan dan mengembangkan berbagai inovasi yang lebih adaptif terhadap dinamika kebutuhan peserta, khususnya di wilayah timur Indonesia.
"ASABRI menjadikan setiap hasil survei ini sebagai bahan bakar untuk terus berinovasi. Karena bagi ASABRI, kepuasan peserta bukan sekadar angka dalam laporan, melainkan cerminan keberhasilan dalam mengabdi kepada bangsa dan negara melalui layanan yang berkualitas, akses yang mudah, dan manfaat yang berdampak," ujar Kartika.
Sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 102 Tahun 2015 sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 54 Tahun 2020, ASABRI mengelola empat program utama, yakni Tabungan Hari Tua (THT), Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK), Jaminan Kematian (JKM), dan Pensiun.
Selain melalui layanan tatap muka, ASABRI juga memperluas akses layanan melalui aplikasi ASABRI Mobile, yang memudahkan peserta untuk mengakses informasi kepesertaan, memantau manfaat, hingga mendapatkan panduan layanan tanpa harus datang langsung ke kantor.
Inovasi ini menjadi bagian dari transformasi digital ASABRI untuk menjangkau peserta di seluruh Indonesia, termasuk di wilayah Papua.
Pewarta: Imamatul Silfia
Editor: Kelik Dewanto
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
