Surabaya (ANTARA) - Anggota Komisi IX DPR RI Arzeti Bilbina mengajak masyarakat Surabaya, Jawa Timur, mendukung penuh Program Makan Bergizi Gratis (MBG) sebagai program prioritas nasional yang diinisiasi Presiden Prabowo Subianto untuk mendukung visi Indonesia Emas 2045.
“Saya mengajak masyarakat menjaga kebersihan dan menerapkan pola makan sehat dengan gizi seimbang. Program MBG harus kita dukung bersama agar tepat sasaran,” kata Arzeti dalam sosialisasi Program MBG di Balai RW 6, Pacarkembang, Tambaksari, Surabaya, seperti dalam keterangan yang diterima, Sabtu.
Analis Kebijakan SDM Ahli Madya Kedeputian Pemantauan dan Pengawasan Badan Gizi Nasional (BGN) Moch Halim menyebut Program MBG merupakan bagian dari strategi AstaCita Presiden Prabowo yang menekankan penguatan gizi sebagai fondasi pembangunan manusia unggul.
Baca juga: Harta kekayaan Arzeti Bilbina, anggota DPR RI 2024-2029
“Program ini tidak hanya memastikan akses pangan bergizi bagi peserta didik dan kelompok rentan seperti balita, ibu hamil, dan menyusui, tapi juga membuka lapangan kerja melalui dapur sehat atau Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG),” ujarnya.
Ia menambahkan masyarakat yang ingin menjadi mitra BGN dapat mendaftar secara resmi melalui laman www.bgn.go.id.
Sementara itu Dosen Universitas Airlangga Dini Ririn Andrias menyoroti pentingnya edukasi gizi di tengah maraknya masalah kesehatan akibat pola makan tidak sehat, seperti stunting, obesitas, anemia, hingga sindrom metabolik.
Baca juga: Kepala BGN: Asesmen calon kepala KPPG tingkatkan tata kelola MBG
“Program MBG berperan besar dalam mencegah berbagai gangguan kesehatan karena dimulai dari makanan bergizi seimbang. Ini penting demi masa depan anak-anak Indonesia,” ucapnya.
Program MBG diprioritaskan bagi peserta didik jenjang PAUD hingga SMA, serta kelompok non-didik seperti balita, ibu hamil, dan menyusui, seiring komitmen mewujudkan generasi unggul menuju Indonesia Emas 2045.
Baca juga: Komisi IX DPR RI dan BGN sosialisasikan program MBG di Bombana
Pewarta: Willi Irawan
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2025