APPMI dan Pitti Immagine perkuat kerja sama di bidang fesyen

3 months ago 26

Jakarta (ANTARA) - Asosiasi Perancang dan Pengusaha Mode Indonesia (APPMI) dan pameran mode dari Italia, Pitti Immagine Uomo membuka peluang kerja sama di bidang fesyen.

"Indonesia punya potensi besar apalagi heritage (warisan budaya) punya nilai tambah industri fesyen di Indonesia. Jadi, fesyen berbasis heritage," kata Ketua Umum APPMI Poppy Dharsono dalam konferensi pers di Jakarta, Jumat.

Poppy menekankan di tengah melambatnya perekonomian global, sektor ekonomi kreatif khususnya industri fesyen mempunyai efek pengganda.

Baca juga: APPMI ajak kenalkan warisan budaya lewat fesyen berkelanjutan

Indonesia dengan kekayaan yang luar biasa dapat memanfaatkan warisan budaya yang berupa motif hingga teknik pembuatan kain untuk memberikan nilai tambah pada produk-produk fesyen yang diciptakan.

"Jadi fesyen yang berbasis heritage dan tentu itu harus ada pengamatan yang dalam sekali, seperti tadi kita enggak boleh bawa pameran yang asal pameran tetapi harus jelas di mana produktivitasnya," ucap dia.

CEO Pitti Immagine Raffaello Napoleone mengatakan bahwa pihaknya bakal menggelar pameran untuk edisi ke-108 di Fortezza da Basso, Firenze, Italia, pada tanggal 17–20 Juni 2025 yang bertema "PITTI BIKES".

Baca juga: Ini upaya desainer lokal bertahan di tengah gempuran fesyen impor

Acara itu akan menghadirkan karya yang menyatukan gaya, mobilitas berkelanjutan, dan kreativitas dalam sebuah platform internasional begitu dinamis. Lebih dari 730 merek, dengan 43 persen berasal dari luar Italia, akan menampilkan koleksi Spring/Summer 2026 mereka, mencerminkan semangat kolaborasi global dan dorongan menuju masa depan mode pria yang lebih inovatif dan inklusif.

Atas dasar itu, kunjungannya ke Indonesia dalam ajang Indonesia Fashion Week (IFW) 2025 ditujukan untuk menjalin relasi lebih erat dengan negara-negara Asia Tenggara termasuk Indonesia.

Baca juga: APPMI: Industri fesyen bisa berikan nilai tambah pada produk kerajinan

“Kami melihat potensi luar biasa dari pasar Asia, terutama Indonesia, baik dari sisi kreator maupun konsumen fesyen. Pitti ingin menjadi jembatan antara inovasi Eropa dan energi kreatif Asia,” ujar Napoleone.

Ia berharap acara itu dapat menjadi titik temu strategis antara pelaku industri fesyen di Indonesia dan platform global Pitti Uomo, serta membuka ruang kolaborasi dalam skala lebih luas.

Baca juga: Lihat tren dunia 10 menit per hari, kiat buka mata desainer baru

Baca juga: IFW adakan ajang pencarian model representatif

Pewarta: Hreeloita Dharma Shanti
Editor: Siti Zulaikha
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |