Jakarta (ANTARA) - Parfum unisex semakin populer di kalangan pecinta wewangian karena menawarkan aroma yang tidak terbatas pada gender tertentu. Berbeda dengan parfum pria yang cenderung maskulin dan parfum wanita yang lebih feminin, parfum unisex dirancang agar bisa digunakan oleh siapa saja.
Biasanya, parfum ini memiliki aroma yang seimbang, menggabungkan unsur segar, floral, kayu, atau musky yang dapat menyesuaikan dengan karakter penggunanya.
Namun, memilih parfum unisex yang tepat tidak bisa sembarangan. Anda perlu mempertimbangkan beberapa faktor seperti komposisi aroma, ketahanan, hingga kecocokan dengan kepribadian dan aktivitas sehari-hari.
Berikut adalah karakteristik parfum unisex dan tips untuk menemukan parfum unisex yang paling sesuai dengan diri Anda, yang telah dilansir dari berbagai sumber.
Karakteristik parfum unisex
1. Aroma netral
Parfum unisex umumnya memiliki wangi yang tidak condong ke sisi maskulin atau feminin. Karakter aroma-nya lebih seimbang, sehingga dapat digunakan oleh siapa saja tanpa terkesan terlalu kuat atau dominan ke salah satu gender.
2. Kombinasi aroma yang unik
Keistimewaan parfum unisex terletak pada perpaduan aroma yang tidak biasa. Biasanya, parfum jenis ini menggabungkan kesegaran citrus, herbal, atau aquatic dengan sentuhan hangat dari kayu, amber, atau musk, menciptakan wangi yang khas dan tidak monoton.
3. Fleksibel untuk berbagai kesempatan
Dengan komposisi aroma yang harmonis, parfum unisex cocok untuk berbagai kepribadian dan gaya. Wewangian ini bisa digunakan dalam berbagai suasana, baik untuk acara formal maupun santai, tanpa terasa berlebihan.
4. Kesan modern dan elegan
Parfum unisex sering dikaitkan dengan gaya hidup masa kini yang lebih terbuka dan inklusif. Wangi yang dihadirkan mencerminkan kesan modern, dinamis, dan tidak terikat oleh batasan tradisional dalam dunia wewangian.
Cara memilih parfum unisex
1. Pilih jenis aroma yang sesuai
Sebelum membeli parfum, kenali dulu jenis aroma yang paling sesuai dengan selera Anda. Beberapa kategori aroma yang umum ditemukan dalam parfum unisex meliputi:
• Floral: Wangi bunga yang lembut dan manis, seperti mawar, melati, atau lavender.
• Oriental: Aroma yang hangat dan menggoda, misalnya vanila, kayu manis, atau cengkeh.
• Woody: Wewangian kayu-kayuan seperti cendana, cedar, atau nilam yang memberi kesan hangat dan elegan.
• Fresh: Aroma segar dan ringan, seperti lemon, bergamot, atau peppermint.
• Citrus: Wangi khas buah jeruk yang menyegarkan dan energik.
2. Sesuaikan dengan kegiatan dan acara
Pemilihan parfum sebaiknya disesuaikan dengan situasi dan acara yang akan Anda hadiri. Untuk acara formal, pilih parfum dengan aroma elegan seperti floral atau woody. Sementara itu, untuk suasana yang lebih santai, aroma segar seperti citrus atau fresh bisa menjadi pilihan yang tepat.
3. Coba sebelum membeli
Setiap parfum akan bereaksi berbeda pada tiap individu, tergantung pada jenis kulit dan pH tubuh. Oleh karena itu, sebelum memutuskan membeli, sebaiknya semprotkan parfum di kulit Anda dan biarkan beberapa saat agar wanginya berkembang secara alami. Hal ini akan membantu Anda mengetahui apakah parfum tersebut cocok dengan karakter dan kenyamanan Anda.
4. Pilih parfum dengan ketahanan yang baik
Parfum yang tahan lama tentu lebih praktis karena Anda tidak perlu sering menyemprotkan-nya ulang. Untuk mendapatkan aroma yang bertahan lama, pilih parfum dengan konsentrasi minyak yang lebih tinggi dan semprotkan pada titik-titik tertentu di tubuh, seperti:
• Pergelangan tangan
• Lipatan siku
• Belakang telinga dan leher
• Punggung
• Bagian belakang lutut
5. Cari referensi dari ulasan dan testimoni
Sebelum membeli parfum, ada baiknya mencari referensi dari ulasan pengguna lain. Membaca testimoni dapat membantu Anda memahami karakteristik aroma, ketahanan, dan tingkat kepuasan pengguna lain sebelum memutuskan untuk membelinya.
Baca juga: Hesti Purwadinata debut bisnis parfum unisex lewat label Hipnoza
Baca juga: Perfume Republic tampil baru siap ekspresikan ragam suasana hati
Baca juga: Casablanca hadirkan parfum Eau De Toilette, wangi tahan hingga 10 jam
Pewarta: Sean Anggiatheda Sitorus
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2025