Anggota Komisi VII DPR siap jalin kolaborasi ekonomi dengan BMIWI Riau

6 hours ago 6

Pekanbaru, (ANTARA) - Anggota Komisi VII DPR RI Daerah Pemilihan Riau 1, Hendry Munief, siap menjalin kolaborasi pemberdayaan ekonomi dengan Badan Musyawarah Islam Wanita Indonesia {BMIWI) Provinsi Riau yang baru saja diluncurkan dan dikukuhkan.

Hendry Munief mengatakan Komisi VII DPR RI bermitra dengan empat Kementerian dan empat badan setara kementerian yang banyak melakukan pemberdayaan ekonomi, mulai dari Kementerian Perindustrian, Pariwisata, Ekonomi Kreatif, dan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMMKM).

"Saya siap berkolaborasi dan bersinergi sebagai anggota DPR RI Dapil Riau 1 komisi VII, siap maksimalkan seluruh potensi yang ada. Saya yakin kolaborasi dengan 17 organisasi masyarakat wanita Islam ini bisa menyatukan seluruh potensi dan kekuatan yang ada," katanya di Pekanbaru, Minggu.

Dia menyampaikan Komisi VII selain bermitra dengan empat Kementerian itu Komisi VII juga bermitra dengan Badan Standarisasi Nasional, Lembaga Penyiaran Publik Radio Republik Indonesia, Televisi Republik Indonesia dan Perusahaan Umum Lembaga Kantor Berita Nasional Antara.

Hendry Munief menyatakan siap mengupayakan alokasi dana dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) untuk dikolaborasikan bersama BMIWI Riau.

Dengan Kemenperin RI, pihaknya melakukan pemberdayaan mulai dari usaha rumah tangga, mikro, kecil menengah hingga besar.

Dengan Kemenpar dia juga telah mengusulkan tiga Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN).

"Selain yang sudah ada Pulau Rupat, kita usulkan Siak Sri Indrapura dengan Istana Siak, Kampar dengan Candi Muara Takus, dan ketiga Kuantan Singingi dengan pacu jalur. Ini sudah sampai ke Menteri Pariwisata," ungkapnya.

Menurut dia, BMIWI yang merupakan gabungan dari 17 ormas bisa saja berkolaborasi dalam hal ini atau bisa juga bersama Kementerian UMKM.

"Ekonomi Kreatif itu ada 17 subsektor. Bisa saja 17 ormas dalam BMIWI buat satu komunitas masing-masing, bayangkan bagaimana ekonomi bergerak. Nanti jika ada usulan teruskan ke pemerintah daerah, dan akan saya teruskan untuk bisa menjolok APBN agar sampai di Riau khususnya BMIWI," ucapnya.

Diketahui BMIWI merupakan organisasi wanita Islam se-Indonesia yang dipersatukan dan telah dibentuk 1967 di Pusat. Selanjutnya dirintis satu per satu hingga berdiri pada 24 provinsi dan di Provinsi Riau baru berdiri tahun ini.

Hendry Munief mengaku dalam 6 bulan terakhir turut berupaya mendukung agar organisasi ini berdiri di Provinsi Riau. Awalnya tergabung 5 organisasi yang menjadi presidium hingga akhirnya ada 17 ormas wanita Islam yang tergabung.

"Ini sudah pernah dilakukan proses tapi belum berhasil hingga akhirnya 17 ormas terkumpul untuk diluncurkan dan dikukuhkan di Riau setelah sekian lama ada upaya mewujudkan," ujarnya.

Kegiatan pengukuhan dilakukan oleh Ketua Presidium BMIWI Pusat, Oneng Nurul Bariah. Sementara lima anggota presidium BMIWI Wilayah Riau yang dikukuhkan yakni Arnita Sari, Dinawati, Hikmani, Nuraini, dan Marhamah.

Pewarta: Bayu Agustari Adha
Editor: Zaenal Abidin
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |