Kota Bengkulu (ANTARA) - Anggota Komisi VII Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI daerah pemilihan (Dapil) Bengkulu Erna Sari Dewi menyerahkan bantuan kepada para korban gempa bumi di kota itu yang terjadi pada Jumat (23/5) pukul 02.53 WIB.
Bantuan yang diserahkan kepada para korban gempa yang berada di Perumahan Rafflesia Griya Asli Kelurahan Betungan, Kecamatan Selebar, Kota Bengkulu tersebut berupa terpal dan makanan, seperti mie instan, telur, minyak goreng, air mineral, serta yang lainnya.
Baca juga: Pemprov Bengkulu: Tidak ada korban jiwa akibat gempa bumi
"Hari ini saya mengunjungi lokasi gempa dan sungguh memprihatinkan kondisi rumah yang rusak parah karena gempa bumi. Kami berharap bantuan yang diberikan dari semua pihak agar dapat disalurkan, karena ini sangat urgen," katanya di Kota Bengkulu, Sabtu.
Dengan adanya bantuan tersebut, dapat meringankan sedikit beban para korban gempa yang ada di Kota Bengkulu.
Untuk itu, ia berharap agar pemerintah dan pihak terkait bersama-sama dapat segera merelokasi korban bencana alam, hal tersebut dilakukan, sebab tidak mungkin para korban secara terus-menerus tinggal di tenda pengungsian, karena tidak sehat dan tidak nyaman.
Erna mengimbau kepada pemerintah agar dapat lebih selektif dalam memberikan perizinan kepada para pengembang perumahan agar tidak kembali terjadi rumah rusak saat terjadi gempa bumi di Provinsi Bengkulu.
"Saya mengimbau kepada pemerintah agar ke depannya lebih selektif terhadap pengembang perumahan yang ingin membangun rumah agar tidak terjadi kembali hal tersebut. Sebab, Bengkulu merupakan daerah gempa, tentu harus memenuhi standar dan klasifikasi ketika membangun rumah, serta tidak hanya memberikan izin, tetapi juga melakukan pengawasan," tuturnya.
Baca juga: Pemprov Bengkulu akan bangun rumah tahan gempa untuk korban gempa bumi
Baca juga: BPBD: 192 rumah rusak dan 800 jiwa terdampak gempa di Bengkulu
Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Geofisika Kepahiang menjelaskan bahwa gempa bumi bermagnitudo 6,0 tersebut disebabkan aktivitas deformasi di bawah kerak bumi, sehingga dapat dirasakan oleh masyarakat.
"Untuk gempa kali ini disebabkan oleh intarslab atau aktivitas deformasi di bawah kerak bumi. Gempa tersebut dirasakan hampir seluruh Provinsi Bengkulu dengan MMI tiga hingga enam MMI," kata Pengamat Meteorologi dan Geofisika (PMG) Pertama Muhammad Najib.
Ia menyebut bahwa gempa bermagnitudo 6,0 tersebut dengan kedalaman 84 kilometer di bawah permukaan laut.
Pewarta: Anggi Mayasari
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2025