Manokwari (ANTARA) - Anggota Komisi IX DPR RI Daerah Pemilihan (Dapil) Papua Barat Obet Rumbruren menyebut Program Makan Bergizi Gratis (MBG) merupakan fondasi untuk membentuk generasi Papua yang lebih berkualitas.
“Program MBG yang dilaksanakan Badan Gizi Nasional (BGN) merupakan upaya pemerintah membangun fondasi generasi muda Papua yang sehat, cerdas, dan tangguh, tidak terkecuali di Papua Barat,” kata Obet di Manokwari, Rabu.
Ia berharap seluruh masyarakat di Papua Barat dapat menikmati hasil dari pembangunan pemerintah melalui program-program yang menyentuh kebutuhan rakyat, seperti Program MBG.
“Program pembangunan tidak hanya pembangunan fisik jalan, jembatan, dan penyediaan perumahan layak untuk orang Papua, tetapi juga pemenuhan kebutuhan mendasar bagi generasi muda Papua melalui MBG,” ujar Obet.
Baca juga: BGN ajak pemangku kepentingan redakan isu MBG di Papua
Guna mendukung program tersebut, pihaknya juga telah hadir di Kabupaten Manokwari Selatan pada 21 Februari 2025 untuk langsung melakukan sosialisasi MBG pada masyarakat.
Sosialisasi tersebut dilakukan, lanjutnya, agar warga dapat lebih memahami MBG dan BGN yang merupakan lembaga negara non-kementerian yang berdedikasi untuk pemenuhan gizi nasional.
Menurutnya, Program MBG juga sejalan dengan visi Indonesia 2045 yang menargetkan terciptanya generasi emas atau generasi yang mampu membawa Indonesia menjadi negara maju.
Ia juga menginginkan semua sekolah-sekolah pada kampung-kampung di gunung dan pesisir di Papua Barut harus dapat MBG. Program MBG dianggap mampu meningkatkan prestasi belajar siswa melalui penyediaan makanan bergizi di sekolah.
Baca juga: DPR minta pemda di Papua terus alokasikan dana pendidikan gratis
Penyediaan makanan sehat di sekolah diharapkan dapat mendukung konsentrasi siswa dan meningkatkan partisipasi mereka dalam kegiatan belajar, yang pada gilirannya akan berkontribusi pada peningkatan kualitas pendidikan di Indonesia.
“Biar anak-anak kita yang akan menjadi generasi penerus dapat tumbuh dengan baik dan siap untuk membangun Papua Barat ke depannya,” ujarnya.
Penting untuk dicatat bahwa Program MBG juga dirancang untuk menggerakkan ekonomi lokal dengan melibatkan UMKM, petani, dan nelayan dalam rantai pasokan-nya.
“Maka saya memohon kepada para tokoh agama, tokoh masyarakat, kepala suku, dan pemerintah daerah, bersama-sama mengawal lancarnya program-program pemerintah pusat yang langsung bisa dirasakan oleh masyarakat,” katanya.
Baca juga: MBG, hidangan penyambung asa generasi Papua
Pewarta: Ali Nur Ichsan
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2025
