Jakarta (ANTARA) - Duo pembalap BK8 Gresini Racing, Alex Marquez dan Fermin Aldeguer, menatap putaran MotoGP Catalunya 2025 dengan optimistis setelah sama-sama membawa pulang poin dari balapan di Hungaroring, Hungaria, akhir pekan lalu.
Alex yang kini masih berada di peringkat dua klasemen dengan 280 poin, mengakui balapan di Hungaria berlangsung sulit sejak awal. Penalti grid dan insiden kecelakaan membuatnya gagal tampil maksimal, hingga akhirnya dia pun harus mengakhiri lomba di posisi ke-14.
“Ini bukan akhir pekan kami. Saya mengalami kecelakaan di awal balapan dan situasi menjadi makin sulit sejak saat itu. Sekarang kami akan mencoba untuk memulai ulang dan fokus ke Barcelona, sirkuit yang jelas lebih sesuai dengan gaya balap saya,” kata Alex dalam keterangan resmi tim, Senin.
Senada dengan rekan setimnya, Fermin Aldeguer juga merasa kurang puas dengan hasil balapan meski tetap meraih poin. Dia finis di posisi ke-16.
Pembalap asal Spanyol itu kini menempati peringkat delapan klasemen dengan 126 poin.
Baca juga: Meski finis kesembilan, Pecco senang dengan perkembangannya
“Sungguh disayangkan, karena kami sebenarnya menjalani balapan yang cukup baik. Sayangnya kesalahan membuat hasil tidak sesuai dengan potensi yang kami miliki. Ada penyesalan, sebab kami punya kecepatan yang seharusnya bisa memberi hasil lebih baik,” ujar Aldeguer.
Sementara itu, Market Development General Manajer PT EMLI Rommy Averdy Saat mengatakan Alex dan Aldeguer sudah berusaha keras untuk mendapatkan hasil terbaik.
“Dukungan Federal Oil kepada Alex dan Fermin bukan hanya soal performa di lintasan, tetapi semangat untuk terus maju dan memberikan yang terbaik. Kami percaya mereka punya potensi besar untuk kembali meraih podium,” ujar Rommy.
Kedua pembalap Gresini Racing itu berharap bisa tampil lebih kompetitif saat turun pada seri ke-15 musim ini di Circuit de Barcelona-Catalunya, Spanyol, 6-7 September.
Baca juga: Marc akui lakukan kesalahan saat nyaris bertabrakan dengan Bezzecchi
Baca juga: Marc raih kemenangan di GP Hungaria
Pewarta: Muhammad Ramdan
Editor: Eka Arifa Rusqiyati
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.