Airlangga: AS apresiasi proposal RI untuk perkuat hubungan ekonomi

4 hours ago 4
Secara prinsip, apa yang ditawarkan Indonesia dalam bentuk surat yang diajukan mendapatkan apresiasi dari Amerika, karena surat yang Indonesia masukkan relatif komprehensif

Jakarta (ANTARA) - Pemerintah Amerika Serikat memberikan apresiasi terhadap proposal komprehensif yang diajukan Pemerintah Indonesia dalam upaya memperkuat hubungan ekonomi bilateral.

Hal ini diungkapkan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin, seusai melaporkan hasil kunjungannya ke Amerika Serikat kepada Presiden Prabowo Subianto.

"Secara prinsip, apa yang ditawarkan Indonesia dalam bentuk surat yang diajukan mendapatkan apresiasi dari Amerika, karena surat yang Indonesia masukkan relatif komprehensif," katanya.

Menurut Airlangga, proposal Indonesia itu mencakup pengaturan tarif, non-tarif, serta langkah-langkah konkret untuk menyeimbangkan neraca perdagangan.

Dalam kunjungan tersebut, Airlangga dan delegasi Indonesia mengadakan pertemuan strategis dengan sejumlah pejabat tinggi AS, termasuk U.S. Trade Representative, Secretary of Commerce Lutnick, dan Secretary of Treasury Bessent.

Ia menambahkan, Indonesia berkomitmen untuk menjaga prinsip fair and square dalam perdagangan, dengan memastikan neraca perdagangan yang lebih berimbang dan menguntungkan kedua belah pihak.

Sebagai tindak lanjut, kata Airlangga, Presiden Prabowo telah menyetujui pembentukan tiga satuan tugas (satgas) khusus untuk mempercepat implementasi hasil perundingan.

Ketiga satgas tersebut akan fokus pada perundingan perdagangan dan investasi, perluasan kesempatan kerja serta mitigasi PHK, dan deregulasi kebijakan guna meningkatkan iklim investasi nasional.

Airlangga juga menyampaikan bahwa dalam upaya menjaga kelancaran pembahasan, kedua negara telah menandatangani non-disclosure agreement (NDA). Hal ini bertujuan memastikan semua proses perundingan dilakukan secara tertutup dan kondusif.

"Presiden Prabowo menekankan bahwa pendekatan kita harus mengarah pada win-win solution, sehingga tidak ada negara yang diperlakukan berbeda," katanya.

SSebelumnya, Presiden Prabowo menugasi Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, dan Menteri Luar Negeri Sugiono ke AS untuk menegosiasikan tarif resiprokal yang diberlakukan Presiden AS Donald Trump.

Delegasi Indonesia yang dipimpin oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, melakukan pertemuan dengan Menteri Perdagangan AS, Howard Lutnick, serta Duta Besar USTR, Jamieson Greer, pada Kamis (17/4).

Baca juga: Airlangga ungkap rencana Korsel tambah investasi Rp30 triliun di RI

Baca juga: Prabowo bertemu delegasi pengusaha Korea Selatan di Istana Merdeka

Baca juga: Indorama akan investasi Rp34 triliun di Louisiana AS

Pewarta: Andi Firdaus
Editor: Ahmad Buchori
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |