Jakarta (ANTARA) - Produser Ronny Irawan mengatakan film baru Air Mata di Ujung Sajadah 2 adalah surat cinta untuk semua ibu yang mendoakan kesuksesan anaknya di luar sana.
"Saya ingin mempersembahkan sekuel ini sebagai surat cinta untuk semua ibu di luar sana," kata Ronny dalam siaran pers yang dikonfirmasi di Jakarta, Selasa.
Tak hanya digambarkan melalui cerita filmnya, kisah cinta ibu dan anak juga dibawakan melalui lajur suara ("soundtrack") film ini yang dibawakan oleh Farel Prayoga berjudul "Cinta Untuk Mama".
Sejalan dengan kisah dalam Air Mata di Ujung Sajadah 2 yang membawakan kisah seorang anak yang terpisah dengan ibunya, Farel juga baru berkesempatan untuk bertemu ibunya setelah 15 tahun hidupnya.
Baca juga: Trailer "Air Mata Di Ujung Sajadah 2" kisahkan nasib tragis Fedi Nuril
Dalam video musik yang sudah dapat ditonton di YouTube Beehave Music itu terdapat rekaman asli momen haru Farel ketika pertama kali bertemu dan berpelukan dengan ibu kandungnya, menggambarkan besarnya cinta yang dimiliki seorang ibu kepada anaknya.
Ronny mengungkapkan kesuksesan film pertama Air Mata di Ujung Sajadah (AMDUS) juga terdapat andil sang ibu.
"Ketika mau promosi AMDUS 1, saya melihat CCTV dari rumah ibu yang saat itu sudah 71 tahun ternyata tidak tidur di kasur. Saat saya tanya ternyata ibu tidur di tikar malam itu, kalau tradisi Jawa tidur di lantai itu kan bentuk Tirakat, doa untuk kesuksesan project AMDUS 1," kata Ronny.
"Jadi kesuksesan film pertama itu karena ibu saya juga," lanjut Ronny.
Baca juga: Leony sampaikan pengorbanan mamanya sejak ia jadi penyanyi cilik
Film yang dibintangi Titi Kamal, Citra Kirana, Faqih Alaydrus, dan Fedi Nuril itu meraih 3,1 juta penonton pada 2023 dan sukses melejitkan lagu temanya berjudul "Dawai" yang dinyanyikan oleh Fadhilah Intan.
Melanjutkan kesuksesan film pertama, rumah produksi Beehave Pictures akan kembali menggandeng sutradara Key Mangunsong untuk mengarahkan produksinya.
"Tentunya dengan AMDUS 2, saya ingin membawakan cerita yang lebih haru, lebih sedih, dan lebih menyentuh dari film pertama," kata Key.
Baca juga: Fadhilah, pelantun "Dawai" cerita pernah nyaris menyerah jadi penyanyi
Film pertama membawakan kisah keluarga yang rumit, di mana Aqilla (Titi Kamal), seorang wanita yang mengira buah hatinya telah tiada ternyata mengetahui kalau anaknya dibesarkan oleh keluarga lain setelah bertahun-tahun.
Lantas dibawa ke mana kisah Air Mata di Ujung Sajadah 2? Key mengatakan film kedua akan menjawab banyaknya pertanyaan yang menggantung dalam cerita film pertama.
Setelah merelakan Baskara (Faqih Alaydrus) untuk dirawat oleh pasangan yang membesarkannya Yumna (Citra Kirana) dan Arif (Fedi Nuril) di akhir Air Mata di Ujung Sajadah, sekuel ini akan melanjutkan cerita derita Aqilla yang harus melepaskan demi anaknya tersebut.
Baca juga: Andmesh Kamaleng ciptakan lagu tema film "Air Mata di Ujung Sajadah 2"
Adapun sinopsis film Air Mata di Ujung Sajadah 2 sebagai berikut:
Lama tak mendengar kabar dari Baskara melalui media sosial Yumna, Aqilla mencemaskan sesuatu terjadi sehingga ia pergi ke Solo untuk mencari tahu kondisi anaknya.
Ternyata tragedi menyerang keluarga Yumna, di mana Arif berada dalam kondisi kritis dan koma. Setelah kepergian Arif, apakah Aqilla kini dapat kembali menjadi bagian dari hidup Baskara?
Bagaimana respons Baskara ketika dia mengetahui kalau sebenarnya bukan anak kandung Yumna, apakah Baskara tetap akan tinggal bersama Yumna? Apakah Aqilla akan mendapatkan kebahagiaan dalam hidupnya? Temukan jawabannya dalam film Air Mata di Ujung Sajadah 2.
Film drama berdurasi 112 menit yang dibintangi oleh Titi Kamal, Citra Kirana, Faqih Alaydrus, Daffa Wardhana, Jenny Rachman, dan Mbok Tun itu dijadwalkan tayang di bioskop seluruh Indonesia mulai 23 Oktober 2025.
Baca juga: Farel Prayoga kenang momen kembali bertemu mama lewat lagu terbaru
Pewarta: Abdu Faisal
Editor: Siti Zulaikha
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.