Agassi Goantara petik pengalaman berharga saat di AS dan Spanyol

2 weeks ago 10

Jakarta (ANTARA) - Pebasket Pelita Jaya Jakarta Agassi Yeshe Goantara mengatakan mendapat banyak pengalaman berharga dari perjalanan bola basketnya di dua negara berbeda, yakni Amerika Serikat (AS) dan Spanyol.

Menurut dia, kedua negara tersebut memberinya sudut pandang yang bagus dalam membentuk mentalitas, sekaligus gaya bermain hingga mengantarkannya meraih predikat Local Most Valuable Player (MVP) IBL 2025.

"Di sana (AS dan Spanyol), mau kalian sejago apa pun, kalau mentalitasnya tidak siap, tidak akan pernah bisa mendapat kesempatan, jadi memang mimpi untuk bisa bermain di level college di sana itu sangat tinggi," kata Agassi di Jakarta, Rabu.

Guard andalan tim nasional bola basket Indonesia itu menceritakan, di Amerika Serikat dia sempat tergabung dalam tim Walnut High School.

Selama di Negeri Paman Sam, dia benar-benar belajar bagaimana pentingnya mentalitas sebagai pemain bola basket.

Setelah menimba pengalaman di AS, dia melanjutkan perjalanan ke Spanyol. Agassi bermain untuk sebuah tim yang berkompetisi di divisi empat.

Melalui pengalaman itu, dia menyadari adanya perbedaan filosofi dalam permainan bola basket.

"Berbeda lagi kemudian di Spanyol, di sana lebih mementingkan team work, jadi sebisa mungkin memanfaatkan shot clock dengan baik dan sebisa mungkin harus mendapat open shot," ujar pemain yang identik dengan nomor 9 itu.

Baca juga: Agassi Goantara tak puas dengan satu gelar MVP

Agassi menambahkan, pengalaman di dua negara tersebut, sangat memengaruhi cara bermainnya sampai hari ini.

Jika Amerika Serikat membentuk mentalitas dan ambisi pribadi, maka Spanyol mengajarkan kerja sama dan efisiensi dalam memanfaatkan setiap peluang.

Perpaduan kedua pengalaman itu kemudian mengantarkan Agassi semakin matang sebagai pebasket profesional.

Dia kini menjadi salah satu pemain kunci Pelita Jaya sekaligus langganan tim nasional Indonesia. Gelar Local MVP IBL 2025 menjadi bukti nyata bagaimana proses panjang yang dijalaninya berbuah manis.

Sepanjang musim IBL 2025, dia tampil dalam 34 pertandingan dengan rata-rata 9,8 poin per laga (ppg), 3,4 rebound per laga (rpg), dan 1,8 assist per laga (apg).

Pada babak playoff, performanya meningkat dengan catatan rata-rata 28,3 menit bermain serta kontribusi delapan poin dan 3,5 rebound per laga (rpg).

Statistik tersebut mengukuhkan perannya sebagai salah satu pemain paling berpengaruh di Pelita Jaya.

Baca juga: Hangtuah Jakarta tak perpanjang kontrak Dandung O'Neal

Baca juga: Prastawa sebut Pelita Jaya kurang berenergi akibat Jawato absen

Pewarta: Donny Aditra
Editor: Eka Arifa Rusqiyati
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |