Jakarta (ANTARA) - Petenis putri Indonesia Aldila Sutjiadi mengatakan adaptasi dirinya dari lapangan liat ke lapangan rumput berjalan baik menjelang pertandingan pembukanya dalam Wimbledon.
Dalam ajang Grand Slam lapangan rumput itu Aldila berpasangan dengan petenis Jepang Eri Hozumi. Mereka akan menghadapi Ajla Tomlajanovic/Viktoriya pada babak pertama Rabu lusa.
"Untuk adaptasinya sih cukup baik ya. Kita udah mulai latihan dari kemarin di sini. Dan lapangannya lebih baik, lebih bagus daripada kemarin Eastbourne dan sebelumnya," kata Aldila kepada ANTARA melalui pesan instan, Senin.
"Dan juga adaptasinya sih untuk aku sendiri sudah lebih baik lagi. Karena sudah hampir tiga minggu ya bermain di lapangan rumput. Jadi, sudah semakin mantap."
Aldila/Eri mulai bersama-sama melakukan transisi ke lapangan rumput sejak pertengahan Juni dengan mengikuti Libema Open 2025 di Hertogenbosch, Belanda.
Dalam ajang WTA 250 itu, Aldila/Eri terhenti pada babak semifinal setelah kalah 6-4, 3-6, 8-10 dari unggulan kedua Irina Khromacheva/ Fanny Stollar via super tie-break yang sengit.
Baca juga: Aldila/Hozumi tantang tuan rumah di perempat final Eastbourne Open
Mereka kemudian bertolak ke Inggris untuk mengikuti Nottingham Open, tetapi kandas pada perempat final setelah dikalahkan unggulan teratas Zhang Shuai/Hsieh Su Wei.
Pekan lalu, Aldila/Eri mengikuti Eastbourne Open 2025, namun lagi-lagi kandas pada perempat final ajang WTA 250 tersebut setelah ditaklukkan Harriet Dart/Maia Lumsden.
Aldila mengungkapkan latihan untuk Wimbledon kini difokuskan pada simulasi pertandingan atau latihan untuk mendapatkan poin mengingat pertandingan sudah semakin dekat.
"Penyesuaiannya sih enggak terlalu banyak ya. Paling kita akan melakukan beberapa latihan poin dengan tim lain," ujar Aldila.
"Dan, ya tidak terlalu banyak yang harus di-improve. Karena waktunya juga cuman sebentar lagi sudah memulai. Jadi paling beberapa detail kecil yang kita perbaiki untuk mempersiapkan hari Rabu atau Kamis bermain."
Baca juga: Indonesia raih dua gelar di China
Pewarta: Arindra Meodia
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
