Ada demo, Sudin Pendidikan Jaksel tegaskan siswa belajar dari rumah

3 weeks ago 12

Jakarta (ANTARA) - Suku Dinas (Sudin) Pendidikan Jakarta Selatan (Jaksel) menegaskan siswa tetap belajar dari rumah selama maraknya demonstrasi di Jakarta.

"Kami melakukan zoom dengan para kepala sekolah agar anak-anak tetap bersekolah," kata Kasubag Tata Usaha Sudin Pendidikan Wilayah II Jakarta Selatan Puji Safitri saat dihubungi di Jakarta, Jumat.

Dia mengatakan selama tiga hari, pihaknya telah melakukan panggilan video melalui zoom untuk sosialisasi dengan para kepala sekolah di Jakarta Selatan.

Lebih lanjut, dia menyampaikan anak-anak, terutama jenjang SMP, SMA, dan SMK diharuskan tetap bersekolah di tengah ramainya unjuk rasa.

"Agar anak tetap bersekolah dan memastikan anak-anak yang tidak masuk sekolah berada di rumah," ucap Puji.

Baca juga: Disdik DKI ambil langkah antisipasi cegah siswa ikut demo di DPR

Sementara itu, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta tidak akan mencabut Kartu Jakarta Pintar (KJP) siswa-siswi apabila terlibat aksi unjuk rasa yang terjadi di Jakarta.

Kendati demikian, seluruh siswa di Kota Jakarta tetap diimbau agar tidak terlibat atau ikut serta dalam unjuk rasa tersebut.

Di sisi lain, Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) DKI Jakarta Nahdiana menyatakan telah mengirim surat imbauan kepada seluruh kepala sekolah.

Sebagai upaya antisipasi potensi provokasi ajakan kepada siswa-siswi untuk mengikuti demonstrasi tersebut, pihaknya menerbitkan Surat Instruksi Kadis Nomor 31 Tahun 2025 tentang optimalisasi kegiatan belajar mengajar di satuan pendidikan bagi seluruh jajaran Disdik DKI.

Aturan tersebut merupakan turunan dari instruksi Sekretaris Daerah Nomor 62 Tahun 2025 tentang pengendalian penyampaian pendapat di muka umum berupa unjuk rasa atau demonstrasi.

Baca juga: Pemprov DKI tak akan cabut KJP bila siswa terlibat unjuk rasa

Baca juga: Polisi cegat 120 pelajar terprovokasi medsos ikut demo buruh di DPR

Pewarta: Luthfia Miranda Putri
Editor: Rr. Cornea Khairany
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |