Jakarta (ANTARA) - Dalam upaya menjaga kelestarian bumi, menerapkan gaya hidup ramah lingkungan secara konsisten dalam aktivitas sehari-hari menjadi salah satu langkah penting. Kesadaran ini tidak hanya bermanfaat bagi lingkungan, tetapi juga berdampak positif bagi kesehatan dan kualitas hidup individu.
Berikut delapan tips praktis yang mudah diadaptasi, efektif, serta relevan untuk masyarakat urban masa kini. Dengan penerapan sederhana namun berkelanjutan, setiap orang dapat berkontribusi dalam menjaga keseimbangan alam sekaligus menciptakan pola hidup yang lebih sehat dan berdaya guna. Berikut penjelasannya.
8 tips gaya hidup ramah lingkungan
1. Praktikkan prinsip 3R: Reduce, reuse, recycle
Langkah pertama adalah mengurangi penggunaan barang sekali pakai (reduce), memakai kembali barang yang masih layak (reuse), serta mendaur ulang (recycle) bahan yang memungkinkan. Hal ini efektif untuk menekan jumlah limbah domestik dan mendukung ekonomi sirkular.
Baca juga: Langkah-langkah untuk mengurangi kadar kolesterol dalam tubuh
2.Pisahkan sampah organik dan anorganik
Dengan memilah sampah sejak awal, limbah organik bisa diolah menjadi kompos, sedangkan sampah anorganik lebih mudah didaur ulang. Pemisahan ini membuat proses pengolahan sampah menjadi lebih efisien.
3 Hemat energi lisstrik rumah tangga
Matikan perangkat elektronik yang tidak digunakan, ganti bohlam konvensional dengan lampu LED hemat energi, dan manfaatkan cahaya alami sepanjang hari. Langkah sederhana ini berkontribusi mengurangi konsumsi listrik dan jejak karbon.
4. Bijak dalam penggunaan air
Perbaiki keran yang bocor, gunakan shower efisien, dan manfaatkan air bekas seperti cucian sayur atau air hujan untuk menyiram tanaman. Cara ini mengurangi pemborosan sekaligus menjaga kelangsungan sumber air.
5. Kurangi penggunaan plastik sekali pakai
Bawa botol minum atau tumbler sendiri serta tas belanja kain saat beraktivitas. Hindari sedotan plastik dan kemasan sekali pakai, sebab plastik sulit terurai dan membutuhkan waktu lama untuk terdegradasi.
Baca juga: Gaya hidup sehat mampu turunkan risiko alzheimer dan demensia
6. Pilih transportasi ramah lingkungan
Gunakan transportasi umum, berjalan kaki, atau bersepeda untuk perjalanan jarak pendek. Jika memungkinkan, beralih ke kendaraan listrik atau hybrid dapat membantu mengurangi emisi gas rumah kaca.
7. Konsumsi makanan lokal, organik, dan kurangi daging
Makanan lokal dan organik mengurangi jejak karbon dari transportasi dan penggunaan bahan kimia. Kurangi konsumsi daging khususnya yang berasal dari skala industri karena produksi daging memiliki dampak lingkungan signifikan.
8. Tanam pohon atau tanaman di rumah
Menanam pohon atau tanaman hias tidak hanya memperindah tempat tinggal, tetapi juga menyerap CO₂, menghasilkan oksigen, dan membantu menjaga keseimbangan ekosistem. Bahkan tanaman dalam pot kecil pun ikut berkontribusi.
Dengan demikian, berbagai tips di atas bukan sekadar teori belaka. Semuanya bisa dilakukan oleh individu di tingkat rumah tangga melalui kebiasaan sederhana yang mudah diterapkan dalam aktivitas sehari-hari. Langkah kecil ini menjadi bentuk nyata partisipasi masyarakat dalam menjaga kelestarian lingkungan.
Mulai dari membiasakan prinsip 3R, mengurangi penggunaan plastik sekali pakai, hingga memilih makanan dari lingkungan lokal, setiap tindakan memberi kontribusi positif. Bila dilakukan secara konsisten, kebiasaan kecil tersebut mampu menciptakan perubahan besar demi keberlanjutan planet untuk generasi mendatang.
Baca juga: Nutrisi yang tepat untuk meningkatkan pertumbuhan bakteri baik usus
Baca juga: Makanan yang baik untuk suasana hati dan kesehatan mental
Pewarta: M. Hilal Eka Saputra Harahap
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
