8 sekolah jadi sasaran penerima manfaat SPPG baru di Palmerah

1 month ago 17

Jakarta (ANTARA) - Sebanyak delapan sekolah menjadi sasaran penerima manfaat Stasiun Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang mulai dibangun di lapangan Polsek Palmerah, Jakarta Barat, pada Rabu.

"Kami sudah mendata, diprakirakan sekitar 4.200 penerima manfaat dari berbagai sekolah di sekitar SPPG ini," ungkap Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Pol Twedi Aditya Bennyahdi usai peletakan batu pertama SPPG Lapangan Polsek Palmerah.

Pihaknya akan mengutamakan sekolah yang ada di sekitar titik SPPG ini dahulu. "Ada delapan sekolah," katanya.

Sekolah-sekolah tersebut adalah SMAN 78 dengan 1.179 penerima, SMPN 111 dengan 934 penerima, SD Palmerah 21 dan 22 Pagi dengan 352 penerima, SD Palmerah 09 Pagi dengan 311 penerima,

Baca juga: Uya Kuya berharap Program MBG semakin merata di Jakarta Selatan

Selain itu SMAN 88 dengan 855 penerima, SDN Kemanggisan 13 pagi dengan 335 siswa, TK Tunas Muda 1 IKKT dengan 116 siswa dan TK Kemala dengan 104 penerima.

Lapangan Polsek Palmerah dipilih, kata Twedi, karena sekolah-sekolah di sekitarnya yang belum menjadi penerima manfaat. "Lokasi ini banyak sekolah yang memang belum menjadi penerima manfaat," katanya.

Karena itu, pihaknya memilih titik ini dan disambut baik oleh kepala sekolah yang ada di sekitar sini. "Kami akan menggunakan sekitar 700 meter persegi," tutur Twedi.

Baca juga: Warga Jakarta Timur dilatih olah hasil perikanan untuk perbaikan gizi

Terkait petugas SPPG yang bakal diserap, Twedi menyebutkan, pihaknya akan berkoordinasi dengan Badan Gizi Nasional (BGN) terlebih dahulu.

"Kami bicarakan lebih lanjut kepada yang bertanggung jawab untuk mengoperasionalkan SPPG ini," katanya.

Nanti akan diverifikasi oleh BGN. "Siapa saja yang nanti masuk kualifikasi untuk menjadi petugas operasional di SPPG ini," katanya.

Twedi menambahkan, pembangunan SPPG itu ditargetkan rampung dalam tiga bulan mendatang. "Kami upayakan bisa tepat waktu, bisa cepat beroperasi," ujar Twedi.

Pewarta: Redemptus Elyonai Risky Syukur
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |