7 rahasia pola makan seimbang untuk hidup lebih panjang dan bugar

3 days ago 8

Jakarta (ANTARA) - Mencapai umur panjang dan tetap bugar bukan sekadar hasil keberuntungan atau faktor genetika semata. Sejumlah penelitian terbaru membuktikan bahwa pola makan seimbang memiliki peran besar dalam memperpanjang usia, menjaga kesehatan tubuh, serta meningkatkan kualitas hidup sehari-hari.

Untuk itu, penting memahami langkah-langkah sederhana yang bisa diterapkan dalam keseharian. Berikut tujuh rahasia pola makan seimbang yang dapat membantu menjaga tubuh tetap sehat, bugar, dan berenergi hingga usia lanjut.

7 rahasia pola makan seimbang untuk hidup lebih panjang & bugar

1. Utamakan makanan utuh dan minim diproses

Mengonsumsi makanan utuh seperti buah, sayur, biji-bijian, dan kacang-kacangan meningkatkan asupan nutrisi serta mengurangi risiko penyakit kronis dibanding makanan ultra-olahan.

2. Perbanyak serat dan karbohidrat berkualitas

Serat dari buah, sayur, dan biji-bijian mendukung kesehatan pencernaan, memperlambat usia metabolik, dan menekan risiko penyakit jantung.

Baca juga: 7 makanan sehat yang bantu menjaga fungsi ginjal tetap optimal

3. Konsumsi lemak sehat secara cermat

Minyak zaitun, alpukat, dan kacang-kacangan kaya akan lemak tak jenuh yang bermanfaat untuk jantung dan otak. Mengganti lemak jenuh dengan lemak sehat dapat menurunkan risiko penyakit kardiovaskular.

4. Prioritaskan protein nabati dan ikan kecil berlemak

Sumber protein nabati seperti tahu, tempe, atau kacang-kacangan mendukung kekuatan otot tanpa risiko tinggi seperti daging olahan. Sementara ikan kecil seperti sarden atau mackerel kaya omega-3 dan rendah merkuri, ideal untuk jantung dan kognisi.

5. Turunkan porsi makan dengan filosofi hara hachi bu

Konsep Jepang ini meminta seseorang berhenti makan saat merasa 80 persen kenyang, bukan kekenyangan. Dengan demikian membantu mengontrol asupan kalori dan memperpanjang umur.

6. Perbanyak antioksidan dan probiotik

Buah beri, sayuran berwarna, dan teh hijau kaya antioksidan yang melindungi sel dari kerusakan. Makanan fermentasi seperti natto, miso, atau yogurt mendukung flora usus dan sistem imun.

Baca juga: Nutrisi yang tepat untuk meningkatkan pertumbuhan bakteri baik usus

7. Hindari gula tambahan dan makanan cepat saji

Menghindari fast food dan minuman manis membantu mengendalikan berat badan serta menurunkan risiko diabetes, hipertensi, hingga gangguan metabolik lainnya.

Dengan demikian, pola hidup sehat dan panjang umur bukan sekadar meniru kebiasaan orang lain atau mengikuti tren yang sedang populer. Diperlukan kesadaran penuh bahwa setiap langkah kecil yang konsisten akan memberikan dampak besar bagi kesehatan dalam jangka panjang.

Kunci utamanya terletak pada konsistensi pola makan seimbang yang dipadukan dengan gaya hidup aktif. Dukungan lain seperti menjaga hidrasi tubuh, memenuhi kebutuhan tidur berkualitas, serta mengelola stres juga menjadi fondasi penting untuk hidup lebih panjang, sehat, dan bugar.

Baca juga: Siasat membiasakan anak menerapkan pola makan sehat

Baca juga: Perilaku makan orang tua berpengaruh pada kebiasaan makan anak

Pewarta: M. Hilal Eka Saputra Harahap
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |