Makassar (ANTARA) - Dari 25 destinasi wisata di Kabupaten Bulukumba terdapat 6 destinasi andalan kabupaten yang dikenal dengan nama Panrita lopi itu masuk destinasi unggulan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf).
"Pemerintah Kabupaten Bulukumba melalui Dinas Pariwisata Kepemudaan dan Olah Raga (Disparpora) Bulukumba memiliki 25 destinasi wisata unggulan dan 6 di antaranya masuk sebagai destinasi unggulan Kemenparekraf," kata Kadisparpora Bulukumba Ferryawan Z Fahmi di Bulukumba, Jumat.
Dia mengatakan, keenam destinasi unggulan yang sudah masuk album destinasi wisata unggulan Kemenparekraf itu adalah Pantai Tanjung Bira, Pantai Apparalang, Parung Luhu, Pantai Liukang Loe, Puncak Pua Janggo, dan Pantai Samboang.
Menurut dia, Kabupaten Bulukumba selama ini dikenal dengan keindahan pantai dan pasir putihnya khususnya di Pantai Tanjung Bira.
Selain itu juga dikenal sebagai daerah pembuat perahu tradisional Pinisi yang sudah termasyhur sampai ke mancanegara.
Baca juga: Masjid Terapung "Thalhah Ubaidah" jadi ikon baru di Bulukumba
Baca juga: Kawasan Mangrove Luppung di Bulukumba jadi objek penelitian
Lokasi pembuatan perahu tersebut terpusat di kecamatan Bonto Bahari Kabupaten Bulukumba dan menjadi destinasi wisata yang menarik perhatian turis lokal maupun mancanegara.
Sebagai gambaran, pada pekan kedua Januari 2025, turis mancanegara asal Australia dengan kapal pesiar MP Coral Geografi per expedition mampir di Bulukumba untuk melihat prosesi pembuatan perahu Phinisi.
Ferryawan mengatakan, para wisatawan tersebut takjub melihat keahlian dan keterampilan para pembuat kapal tradisional Phinisi yang sudah dikenal luas di dunia internasional.
Ilustrasi perahu tradisional Bulukumba "Perahu Phinisi" yang dipamerkan di Pantai Losari sebagai ikon karya budaya asal Kabupaten Bulukumba yang sudah terkenal hingga di dunia internasinal. ANTARA/ Suriani MappongPewarta: Suriani Mappong
Editor: Biqwanto Situmorang
Copyright © ANTARA 2025
