Palembang (ANTARA) - PT Pertamina Patra Niaga menyebutkan pasokan dan distribusi LPG 3 kilogram di wilayah Sumatera Bagian Selatan (Sumbagsel) cukup, aman dan lancar setelah beberapa pekan mengalami lonjakan permintaan.
Area Manager Communication, Relation & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel, Tjahyo Nikho Indrawan mengatakan Pertamina senantiasa berkoordinasi dengan berbagai pihak, baik Disperindag, pemerintah daerah, pemerintah kota/kabupaten, Hiswana Migas hingga aparat penegak hukum (APH) setempat, untuk memantau penyaluran LPG 3 kg tepat sasaran dan harga jual yang sesuai dengan Harga Eceran Tertinggi (HET) yang ditetapkan.
"Sebagai perusahaan yang diberikan penugasan oleh pemerintah untuk menyalurkan LPG 3 kg, Pertamina Patra Niaga berkomitmen dan berusaha semaksimal mungkin agar masyarakat menerima LPG bersubsidi sesuai dengan haknya. Kami juga mengimbau masyarakat untuk membeli LPG 3 kg di pangkalan resmi dengan harga sesuai HET," katanya.
Sebagai bagian dari strategi optimalisasi distribusi, saat ini terdapat sub pangkalan LPG yang berfungsi untuk mendukung kelancaran distribusi dan mempermudah masyarakat dalam mendapatkan LPG 3 kg.
Sub pangkalan ini merupakan warung kelontong atau pengecer LPG yang sebelumnya terdaftar di Merchant Apps Pertamina (MAP) sebagai pengecer dan kini beralih menjadi sub pangkalan.
Dengan adanya kebijakan pemerintah yang mengoptimalkan peran pangkalan dalam distribusi LPG, masyarakat di daerah dapat memperoleh LPG 3 kg dengan lebih mudah dan sesuai dengan peruntukannya.
Pertamina menjamin bahwa LPG 3 kg selalu tersedia dengan harga sesuai ketetapan pemerintah. Pihaknya juga mengimbau masyarakat agar tidak tidak panik, serta menyiapkan build up stock dan fakultatif jika sewaktu-waktu diperlukan untuk menjaga penyaluran ke masyarakat tetap aman.
"Pertamina juga mengajak masyarakat untuk lebih bijak dalam menggunakan LPG subsidi, sesuai dengan peruntukannya. Jika menemukan harga yang tidak sesuai HET atau kendala distribusi, masyarakat dapat melaporkannya melalui Pertamina Call Center (PCC) 135," kata Nikho.
Dari beberapa pemilik pangkalan hingga sub pangkalan LPG di beberapa wilayah Sumbagsel juga telah memastikan distribusi sudah berjalan normal, dan masyarakat tidak perlu panik untuk mendapatkan LPG subsidi.
"Alhamdulillah saat ini, kondisi pangkalan sudah stabil untuk masyarakat bisa mendapatkan LPG 3 kg sesuai kebutuhan, serta kami juga terus menerapkan sistem pencatatan KTP agar penyalurannya dapat diterima oleh masyarakat yang berhak dan tepat sasaran," jelas Agnez , pemilik pangkalan LPG di Kecamatan Bukit Besar Kota Palembang, Provinsi Sumatera Selatan.
Melalui peran subpangkalan, salah satu pemilik subpangkalan Warung Hendra di Kecamatan Kedamaian, Provinsi Bandar Lampung turut merasakan kelancaran distribusi LPG 3 kg.
Ia juga mengungkapkan bahwa pasokan sudah kembali stabil sehingga masyarakat tidak kesulitan mendapatkan LPG 3 kg.
“Sekarang distribusinya sudah kembali lancar dari pangkalan. Kami akan terus siap berupaya agar LPG terus tersedia agar dapat memenuhi kebutuhan masyarakat,” katanya.
Di wilayah Kecamatan Tabir Selatan, Kabupaten Merangin, Jambi, Jumniarta, pemilik sub pangkalan, juga menyampaikan hal serupa.
“Kami menerima pasokan secara rutin dari pangkalan, dan stok LPG 3 kg kini tersedia dengan baik,” kata dia.
Baca juga: Pertamina Sumbagsel sediakan layanan tambahan BBM di jalur potensial
Baca juga: Konsumsi solar di Sumsel diprakirakan turun 3,5 persen saat Natal 2024
Baca juga: Pertamina Sumbagsel jamin stok BBM aman jelang natal dan tahun baru
Baca juga: Pertamina sesuaikan harga BBM non subsidi di Sumbagsel
Pewarta: Ahmad Rafli Baiduri
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2025