6.000 senjata api ilegal di Kongo dimusnahkan, dipimpin oleh presiden

• English
• Terkini
• Terpopuler
• Top News
• Pilihan Editor
• Pemilu
• Otomotif
• Antara Foto
• Redaksi

• Sabtu, 14 Juni 2025 23:30 WIB

ANTARA - Presiden Kenya William Ruto, Jumat (13/6) memimpin pemusnahan 6.000 senjata ilegal yang disita antara 2022 hingga 2025 sebagai bagian dari upaya menekan kejahatan dan peredaran senjata ringan. Ia menegaskan pentingnya kerja sama regional dan pengawasan perbatasan untuk menjaga perdamaian dan keamanan kawasan. (Rijalul Vikry/Arif Prada/Ardi Irawan)

Berita Terkait

Meliat proses relokasi badak di Kenya

• 28 Mei 2025

Dubes RI berharap Indonesia lebih fokus ke potensi Afrika Timur

• 26 Mei 2025

Alkes RI tarik minat pasar Afrika, potensi ekspor capai Rp55 miliar

• 25 Mei 2025

Foto

Foto: Relokasi badak hitam untuk konservasi di Kenya

• 25 Mei 2025

IATA sebut pesawat China berpotensi dorong sektor penerbangan

• 15 Mei 2025

Gastrodiplomasi, KBRI Nairobi dukung "Indonesia Spice-up the World"

• 27 April 2025

Kemitraan teknologi China-Afrika tingkatkan sistem pangan Afrika

• 10 April 2025

Video

Safari Rally angkat wisata olahraga dan untungkan ekonomi negara Kenya

• 27 Maret 2025

KBRI Nairobi kunjungi WNI di Mombasa, pererat silaturahmi

• 22 Maret 2025

Video Terkait

Safari Rally angkat wisata olahraga dan untungkan ekonomi negara Kenya

• 27 Maret 2025

Pelari Kenya dominasi Maraton Roma 2025

• 17 Maret 2025

Mengejar kesetaraan gender sebagai inti kebijakan nasional Kenya

• 11 Maret 2025

Sudan ancam Kenya karena jadi tuan rumah aktivitas pasukan paramiliter

• 25 Februari 2025

Presiden Kenya berjanji berantas terorisme di wilayah perbatasan

• 6 Februari 2025

Presiden Kenya perintahkan penyelidikan kasus kebakaran sekolah

• 9 September 2024

Kenya catat obligasi syariah pertama di bursa saham

• 1 Agustus 2024

Pengungsi di Kenya mampu ubah lahan tandus menjadi perkebunan hijau

• 21 Juni 2024

Kenya tunda pembukaan kembali sekolah karena banjir

• 30 April 2024

Ribuan orang kehilangan tempat tinggal di Kenya akibat bencana banjir

• 29 April 2024