44 dosen Unhas direkomendasikan kompeten sebagai asesor

2 months ago 20

Makassar (ANTARA) - Master Asesor Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) memberikan rekomendasi kepada 44 dosen Universitas Hasanuddin untuk menjadi asesor setelah mengikuti uji sertifikasi asesor kompetensi di Makassar, Sabtu.

"Seluruh peserta yang terdiri atas 44 dosen Unhas dan tiga orang nondosen Unhas dinyatakan kompeten sebagai asesor kompetensi," kata Master Asesor BNSP Ahmad Daud usai uji kompetensi.

Dengan demikian, kata dia, tinggal satu tahap lagi untuk menyelesaikan proses ini, yaitu keputusan oleh pleno BNSP.

"Kami meyakini seluruh peserta yang kami rekomendasikan akan ditetapkan sebagai asesor oleh BNSP nantinya," kata Ahmad Daud didampingi tiga master asesor lainnya yakni Sairuddin, Siti Saenab, dan Saleh.

Baca juga: Enam dosen Unhas masuk 2 persen ilmuwan paling berpengaruh dunia

Kepala Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) Unhas Dr Mukti Ali ST MT menjelaskan, pihaknya sangat bahagia dengan ujian ini. Sumber daya asesor masih sangat terbatas di Unhas, sementara potensi mahasiswa Unhas itu hampir 50 ribu.

"Dengan penambahan asesor kompetensi ini, maka kita dapat semakin optimal dalam mengembangkan reputasi lulusan kita, sehingga akan lebih mudah terserap dunia kerja," kata Mukti Ali.

Pada kesempatan terpisah, Rektor Unhas Prof Dr Ir Jamaluddin Jompa, MSc, memberi apresiasi atas langkah LSP Unhas untuk mengembangkan jumlah asesor dari internal. Ini adalah bagian dari strategi menjadikan LSP Unhas sebagai rujukan baik di Sulawesi Selatan, bahkan Indonesia.

Baca juga: 251 dosen Unhas ikut uji sertifikasi penulis-editor buku oleh BNSP

"Keberadaan asesor merupakan ujung tombak LSP. Sebagai pimpinan Unhas, kami memberi dukungan maksimal. Saya juga adalah asesor kompetensi, jadi saya paham bagaimana kebutuhan LSP," kata Prof Jamaluddin.

Pewarta: Abdul Kadir
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |