Kota Bogor (ANTARA) - Hasil pemetaan talenta terhadap lebih dari 8.000 mahasiswa baru IPB University angkatan 62 menunjukkan bahwa 40,24 persen dari mereka menginginkan menjadi profesional di berbagai bidang.
Informasi yang diperoleh dari IPB University di Kota Bogor, Minggu, menyebutkan bahwa kampus itu memaparkan hasil program Talent Mapping 2025 kepada fakultas/sekolah sebagai bagian dari upaya memperkuat pembinaan mahasiswa berbasis data.
Sejak 2021, IPB University rutin memetakan minat, bakat, dan potensi setiap mahasiswa lewat pemetaan talenta.
Inisiatif ini bertujuan untuk memetakan potensi mahasiswa baru secara komprehensif sehingga dapat diketahui area yang perlu ditingkatkan serta potensi yang dapat dikembangkan lebih lanjut.
Direktur Kemahasiswaan Dr Beginer Subhan menjelaskan, pemetaan talenta menjadi salah satu sumber utama dalam mengembangkan program pembinaan mahasiswa berbasis data.
Pendekatan ini dinilai dapat membantu fakultas/sekolah merancang intervensi yang lebih terukur, baik di aspek akademik maupun nonakademik.
Hasil pemetaan talenta tahun ini menunjukkan pada aspek minat karier, bahwa kecenderungan terbesar mahasiswa berada pada sektor profesional (40,24%), disusul jalur birokrat/kepemimpinan (28,7%), akademisi/peneliti (20,25%), dan wirausaha (10,81%).
Distribusi ini menjadi dasar bagi fakultas/sekolah dalam menyiapkan strategi penguatan kompetensi dan pendampingan karier yang lebih relevan dan tepat sasaran.
Wakil Rektor IPB University bidang Pendidikan dan Kemahasiswaan, Prof drh Deni Noviana menegaskan pentingnya pemanfaatan data secara optimal dalam pengembangan mahasiswa.
“Kami mendorong fakultas untuk memanfaatkan data talent mapping sebaik-baiknya untuk pengembangan mahasiswa di fakultas/sekolah masing-masing,” ujar Prof Deni.
IPB University menegaskan komitmennya untuk mengoptimalkan pemanfaatan pemetaan talenta dan integrasi data lintas unit sebagai landasan pengembangan mahasiswa yang lebih terarah, baik pada aspek akademik maupun nonakademik.
Baca juga: IPB University dan BI kolaborasi perkuat wakaf produktif pertanian
Baca juga: Guru Besar IPB: Kayu gelondongan banjir Sumatera libatkan manusia
Baca juga: IPB dan Perguruan Tinggi Vietnam rintis kerja sama riset
Pewarta: Heri Sutarman/Budi Setiawanto
Editor: Bernadus Tokan
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
