Lampung Selatan (ANTARA) - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Lampung Selatan (Lamsel) menemukan sebanyak 22 orang warga di wilayah itu terserang penyakit kusta pada periode Januari hingga Juli 2025.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Dinas Kesehatan Kabupaten Lampung Selatan Jamaluddin di Kalianda, Rabu, menjelaskan kusta merupakan penyakit infeksi bakteri kronis yang menyerang jaringan kulit, saraf tepi, dan saluran pernapasan, sehingga apabila tidak ditangani dengan benar dapat mengakibatkan kematian.
Baca juga: Menkes intervensi pasien kusta di Kabupaten Bekasi
“Dari awal tahun hingga bulan Juli 2025, Dinkes Lampung Selatan mencatat sebanyak 22 orang yang positif terserang penyakit kusta,” katanya.
Menurutnya, kusta merupakan jenis penyakit menular melalui percikan ludah ketika pengidap batuk atau bersin.
Tetapi, kata dia, meski termasuk jenis penyakit menular, kusta merupakan jenis penyakit yang bisa disembuhkan dengan cara menjaga kebersihan lingkungan sekitar dan menjaga pola hidup sehat.
Oleh karena itu, dengan adanya temuan kasus penyakit kusta di Lampung Selatan, pihaknya telah menyediakan pemeriksaan dan pengobatan rutin secara gratis di berbagai fasilitas kesehatan terdekat.
Baca juga: Dinkes: Jumlah penderita kusta di Papua Barat 796 orang
Baca juga: Dinkes Lebak temukan 52 kasus penderita kusta
Tidak hanya itu, untuk mencegah penyebaran penyakit ini, Dinkes Lampung Selatan telah melakukan berbagai upaya, di antaranya menggencarkan sosialisasi di tingkat desa, pemberian obat pencegahan kepada keluarga dan tetangga pasien, serta pendampingan rutin terhadap pasien dan keluarganya.
“Petugas Dinkes terus melakukan sosialisasi tentang bahaya penyakit kusta dan melakukan survei kontak terhadap keluarga pasien,” ucapnya.
Pewarta: Riadi Gunawan
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
