Jayapura (ANTARA) - Sebanyak 10 Sekolah Sepak Bola (SSB) dari Kota dan Kabupaten Jayapura mengikuti Freeport Grassroot Tournament 2025, yang merupakan salah satu upaya dalam mengembangkan sepak bola usia dini di Bumi Cenderawasih.
Manajer External Coorporate Communication PTFI, Kerry Yarangga di Jayapura, Sabtu, mengatakan Freeport Grassroot Tournament merupakan bagian dari komitmen dan kontribusi PTFI dalam memajukan sepak bola di Tanah Papua.
"Kegiatan Freeport Grassroot Tournament 2025 merupakan tahun kedua yang kami laksanakan bersama PSSI Papua untuk mendapatkan talenta muda sejak dini," katanya.
Menurut Kerry, pada Freeport Grassroot Tournament yang ikuti oleh U10 dan U12 tersebut digelar selama dua hari 13-14 Juni 2025.
"Oleh karena itu ke depan tidak hanya pada sepak bola saja namun juga pada bidang olahraga lainnya, karena seperti diketahui Tanah Papua memiliki potensi besar dalam bidang tersebut," ujarnya.
Baca juga: Menpora nilai turnamen Bali 7s tambah bekal bibit pemain sepak bola
Sementara itu Sekretaris Umum Asprov PSSI Papua, Parson Horota mengatakan pihaknya berharap agar Freeport Grassroot Tournament bisa terus dilaksanakan setiap tahunnya sehingga bibit unggul pada sepak bola lebih banyak lagi.
"Kami berharap ke depan tidak hanya 10 SSB saja yang ikut bertanding melainkan bisa bertambah karena banyak klub-klub di Kota dan Kabupaten Jayapura yang ingin mendaftar," katanya.
Sementara itu Pelatih Timnas Indonesia U17 Nova Arianto mengatakan Freeport Grassroot Tournament merupakan salah satu cara agar anak-anak sepak bolah usia dini terbiasa mengikuti kompetisi sehingga menghasilkan cara main yang baik dan benar.
"Seperti diketahui teman-teman Timnas di U17 hanya ada satu pemain dari Papua padahal kami melihat banyak yang memiliki talenta namun kurang berkompetisi sehingga dengan adanya Freeport Grassroot Tournament tersebut sangat baik dan wadah luar biasa," katanya.
Menurut Nova, untuk itu kompetisi seperti ini sangat berpengaruh sekali bagi pemain-pemain usia dini karena dapat mengasah kemampuan menjadi lebih baik lagi.
"Dengan begitu semakin banyak lagi anak Papua yang bermain pada timnas," ujarnya.
Turnamen yang digelar PT Freeport Indonesia bekerja sama dengan PSSI tersebut turut disaksikan oleh pelatih Timnas U-17, Nova Arianto, Manajer External Affairs Corporate Communications PT Freeport Indonesia Kerry Yarangga, serta sejumlah tokoh sepak bola nasional dan Papua, antara lain Pelatih Persipura Jayapura Ricardo Salampessy, Kapten Persipura Boaz Solossa, serta mantan pemain Timnas seperti Okto Maniani dan Titus Bonay bertempat Stadion Mandala Jayapura, Kota Jayapura, Papua, Sabtu (14/6).
Baca juga: Peserta MilkLife Soccer Challenge seri Bandung 2025 naik signifikan
Baca juga: Durava Liga Anak Indonesia Season 2 siap digelar, targetkan 1.296 SSB
Pewarta: Qadri Pratiwi
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2025