Hong Kong, (ANTARA/PRNewswire)- Yidan Prize Foundation, lembaga filantropi global, telah mengumumkan dua pemenang Yidan Prize 2025. Profesor Uri Wilensky dan Mamadou Amadou Ly menjadi pemenang penghargaan yang paling bergengsi di dunia pendidikan. Kedua sosok ini masing-masing berkontribusi dalam mengembangkan pola pikir komputasional dan mengatasi hambatan dalam pendidikan dasar. Uri dan Mamadou akan bergabung dalam Yidan Prize Council of Laureates, sebuah komunitas yang mencakup sosok-sosok terkemuka dari dunia riset dan praktik, untuk saling berkolaborasi, membuka peluang, dan menjajaki jalur untuk membangun dunia yang lebih baik lewat pendidikan.
Pembuat terobosan yang menciptakan dunia yang lebih baik lewat pendidikan
Dewan Juri Yidan Prize bekerja secara independen dalam memilih dua pemenang di antara para peneliti dan praktisi terbaik di dunia. Dewan Juri menekankan ide-ide inovatif yang berskala luas, terutama ketika investasi di bidang pendidikan menurun. Para pemenang Yidan Prize 2025 telah berkontribusi besar dalam meningkatkan literasi dasar dan ilmiah, serta mendukung siswa agar dapat berpartisipasi penuh di kelas dan terlibat dalam masyarakat sebagai warga dunia.
"Pendidikan menjadi kunci membuka potensi diri. Pendidikan membekali individu dan masyarakat dengan keterampilan untuk terus belajar, menghadapi ketidakpastian, dan berkembang di dunia yang terus berubah. Saat pembangunan global berada di titik penting, kami selalu berkomitmen terhadap pendidikan. Yidan Prize ingin menjadi suluh yang menerangi berbagai potensi dan membangun masa depan yang lebih cerah melalui pendidikan," ujar Dr. Charles CHEN Yidan, Pendiri Yidan Prize.
Yidan Prize memberikan penghargaan kepada para penggerak perubahan dalam bidang riset pendidikan dan pengembangan pendidikan yang karyanya berorientasi pada masa depan, inovatif, transformatif, dan berkelanjutan. Profesor Uri Wilensky dan Mamadou Amadou Ly masing-masing akan menerima hadiah sebesar HK$30 juta (sekitar US$3,8 juta), setengah dari dana ini berbentuk pendanaan proyek tanpa batasan sebesar HK$15 juta untuk memperluas dan mengembangkan inisiatif pendidikan mereka. Hingga saat ini, Yidan Prize Foundation telah menyalurkan HK$540 juta (sekitar US$69,2 juta) sebagai penghargaan atas pencapaian luar biasa dan dukungan untuk pengembangan inovasi pendidikan di lebih dari 50 negara.
Memahami kompleksitas melalui penjajakan praktis dan penciptaan pengetahuan
Pemenang Yidan Prize 2025 Kategori Riset Pendidikan, Profesor Uri Wilensky, menyandang gelar "Lorraine H. Morton Professor of Learning Sciences, Computer Science and Complex Systems" di Northwestern University. Ia diakui atas karya terobosannya dalam agent-based modeling (ABM) yang mendorong literasi sistem kompleks dan menjembatani pengetahuan lintasdisiplin. Dia mengembangkan NetLogo, sebuah sarana gratis dan open-source yang membantu pemahaman atas fenomena kompleks, mulai dari perubahan iklim, pandemi, hingga instabilitas ekonomi. Dengan NetLogo, pengguna bisa mengeksplorasi dan membangun berbagai model, serta menunjukkan interaksi banyak "agen" individual yang dapat menciptakan pola berskala besar. Sarana yang sama juga digunakan anak-anak dan peneliti sehingga menjadi bahasa universal dalam mempelajari isu-isu kompleks dalam berbagai konteks pendidikan dan akademik.
Andreas Schleicher, Ketua Dewan Juri Yidan Prize Kategori Riset Pendidikan, mengomentari karya Uri yang menjadi sorotan pada momen yang tepat, dan berkata, " Profesor Uri Wilensky meneliti pola komputasional yang bisa mengubah cara kita memahami ilmu pengetahuan dan masyarakat. Dengan menyediakan sarana untuk memahami sistem yang rumit dan saling terhubung, ia mempermudah para siswa mempelajari sistem nonlinear dan kompleks agar siap menghadapi tantangan dunia modern."
Meningkatkan literasi dasar dan pendekatan multibahasa demi mewujudkan hasil belajar yang lebih baik
Pemenang Yidan Prize 2025 Kategori Pengembangan Pendidikan Mamadou Amadou Ly menjabat Direktur Eksekutif Associates in Research and Education for Development (ARED). Di bawah kepemimpinannya, ARED mengembangkan model pendidikan dwibahasa yang secara signifikan meningkatkan kemampuan literasi dasar dan berhitung anak-anak, baik di sekolah maupun di luar sekolah. Mamadou membuktikan kekuatan transformatif dari metode pengajaran yang memakai bahasa yang sudah dikenal anak sekaligus bahasa lain yang perlu dipelajari. Ia juga menghadirkan jalur belajar berskala luas untuk pendidikan dwibahasa di Afrika Barat dan Tengah. Lisensi materi belajar ARED tersedia luas dan dapat dipakai semua orang melalui Early Learning Resource Network. Dengan pendekatan yang berfokus pada komunitas dan relevan dengan unsur-unsur budaya, ARED memengaruhi kebijakan pendidikan nasional di Senegal, Mauritania, Gambia, dan negara lain.
Dorothy Gordon, Ketua Dewan Juri Yidan Prize Kategori Pengembangan Pendidikan, menilai makna dari pencapaian Mamadou dalam memperluas pendidikan yang setara dan inklusif. Dia berkata, "Karya Mamadou Amadou Ly dalam pendidikan multibahasa membuka pintu literasi dan kesempatan bagi para pelajar di seluruh dunia sekaligus menjaga identitas bahasa dan budaya. Jalur menuju lingkungan belajar yang inklusif dan setara ini menginspirasi reformasi pendidikan di Afrika dan wilayah lain."
Para pemenang akan tampil dalam acara Penyerahan Yidan Prize 2025 pada 6 Desember di Hong Kong. Ajang tahunan Yidan Prize Summit juga akan berlangsung pada 5 dan 6 Desember. Nominasi Yidan Prize 2026 akan dibuka dari Oktober 2025 hingga Maret 2026.
– SELESAI –
Tentang Yidan Prize Foundation
Yidan Prize Foundation adalah yayasan filantropi global yang bermisi menciptakan dunia yang lebih baik melalui pendidikan. Lewat jaringan inovator dan ajang penghargaannya, Yidan Prize Foundation mendukung berbagai ide dan praktik pendidikan—khususnya, ide dan praktik yang mengubah kehidupan dan masyarakat secara positif.
Yidan Prize adalah ajang penghargaan paling bergengsi yang menganugerahi individu atau tim yang telah berkontribusi besar terhadap teori dan praktik pendidikan. Yidan Prize terdiri atas dua kategori penghargaan: "Yidan Prize for Education Research" dan "Yidan Prize for Education Development". Kedua kategori ini didesain guna menghasilkan dampak positif: setiap pemenang penghargaan meraih pendanaan proyek senilai HK$15 juta selama tiga tahun, membantu mereka untuk memperluas skala dari program tersebut, serta medali emas dan hadiah tunai senilai HK$15 juta (dibagi rata untuk pemenang yang bergabung dalam tim).
Informasi selengkapnya: yidanprize.org atau alamat surel [email protected].
Akun media sosial @yidanprize di Facebook, Instagram, Twitter, danLinkedIn.
SOURCE Yidan Prize Foundation
Pewarta: PR Wire
Editor: PR Wire
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.