Pemkot Denpasar: Kerusakan SPAM Petanu sebabkan krisis air di Serangan

1 hour ago 2
Hari ini kita ingin memastikan, proses pengerjaan dikebut, sehingga pelayanan bisa kembali normal

Denpasar (ANTARA) - Pemerintah Kota Denpasar, Bali menyebutkan kerusakan pada Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Petanu, Gianyar menyebabkan krisis air di beberapa wilayah Denpasar Selatan seperti Serangan, Suwung dan Benoa.

Hal itu dikatakan Direktur Utama Perumda Air Minum Tirta Sewakadarma Kota Denpasar I Putu Yasa saat memantau proses pengerjaan kisdam di SPAM Petanu, Gianyar, Bali, Senin.

Yasa mengatakan, gangguan produksi di SPAM Petanu membuat beberapa wilayah di Kecamatan Denpasar Selatan seperti Kelurahan Serangan hingga wilayah Pelabuhan Benoa mengalami gangguan distribusi air.

Putu Yasa mendorong Balai Wilayah Sungai (BWS) Bali-Penida dan UPTD Pengelolaan Air Minum Petanu untuk mempercepat proses perbaikan kisdam di SPAM Petanu agar proses produksi dan distribusi air dapat segera dilaksanakan.

Baca juga: Pemprov Kaltim dan dua kabupaten bangun SPAM perluas air bersih

"Hari ini kita ingin memastikan, proses pengerjaan dikebut, sehingga pelayanan bisa kembali normal," katanya.

Proses pengerjaan kisdam (konstruksi bangunan air sementara) untuk menampung air menuju intake sedang dilaksanakan sehingga diharapkan dapat segera rampung dan proses produksi segera pulih.

"Sesuai MoU, Perumda Air Minum Denpasar itu menargetkan produksi air mencapai 150 liter/detik di SPAM Petanu, namun sekarang hanya bisa 70 liter/detik, dan kami dorong agar segera kembali normal produksinya," ujarnya.

Yasa mengatakan Perumda Air Minum Tirta Sewakadarma telah menyiapkan empat mobil tangki air dengan kapasitas 5.000 liter bagi warga di daerah yang kawasannya masih belum mendapatkan layanan air bersih.

Baca juga: Penajam integrasi SPAM-Pasimas wujudkan pemerataan layanan air bersih

Dia memastikan layanan yang diberikan tersebut tidak dipungut biaya.

"Kita kompensasi layanan air gratis melalui tangki air selama 24 Jam, dan untuk di Serangan, setiap malam kita isi resevoair untuk dimanfaatkan masyarakat di pagi hari, dan kami mohon permakluman atas ketidaknyamanan ini," ujarnya.

Sementara itu, Kepala UPTD SPAM Petanu Kadek Sudiartini mengatakan proses pengerjaan kisdam di SPAM Petanu terus dikebut.

Dia mengatakan proses pengerjaan ditarget tuntas pada Sabtu (4/10) mendatang. Setelahnya akan dilaksanakan proses produksi air, lalu selanjutnya didistribusikan ke wilayah pelanggan.

"Mudah-mudahan cuaca mendukung, dan pengerjaan bisa dipercepat, semoga Minggu depan bisa kembali normal distribusinya," ujarnya.

Baca juga: Kemen PU pastikan transformasi layanan air minum segera dilakukan

Pewarta: Rolandus Nampu
Editor: Sambas
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |