WTO: Perdagangan global dilandaskan pada fondasi yang lebih kokoh

2 weeks ago 9

Bled, Slovenia (ANTARA) - Perdagangan global harus ditempatkan di atas fondasi yang lebih kokoh, menurut Direktur Jenderal (Dirjen) Organisasi Perdagangan Dunia (WTO) Ngozi Okonjo-Iweala pada Senin (1/9) dalam Forum Strategis Bled di Slovenia.

"Gangguan yang saat ini terjadi pada sistem perdagangan global menyimpan peluang bagi negara-negara untuk meletakkan perdagangan dunia di atas landasan yang lebih kokoh untuk tahun-tahun dan dekade mendatang," ujar Okonjo-Iweala dalam sebuah panel tentang daya saing ekonomi Eropa di tengah realitas global yang baru.

Okonjo-Iweala mengatakan bahwa meski sistem perdagangan global memiliki "inti yang stabil," saat ini sistem tersebut berada "dalam kesetimbangan yang tidak stabil." Dia menekankan sistem perdagangan multilateral membawa manfaat bagi masyarakat dunia melalui penciptaan lapangan kerja yang lebih baik. Dia juga mendesak Uni Eropa (UE) "untuk tampil sebagai pemimpin" dalam reformasi perdagangan global.

Komisioner Eropa untuk Kemitraan Internasional Jozef Sikela mengatakan dalam panel yang sama bahwa hubungan dagang, produksi, dan investasi UE dengan negara-negara ketiga akan sangat penting bagi pertumbuhan masa depan blok tersebut.

Sementara itu, Sekretaris Negara di Kementerian Perekonomian Slovenia Matevz Frangez menekankan perlunya memperkuat prinsip-prinsip inti WTO. Dia juga menyebut kesepakatan dagang antara UE dan Amerika Serikat yang baru disepakati sebagai tidak adil dan tidak seimbang.

Sebelumnya pada Senin yang sama, sebuah platform baru bernama Future 500 diluncurkan di forum tersebut. Inisiatif itu bertujuan mengidentifikasi 500 perusahaan skala menengah yang menjanjikan, menghubungkan mereka dengan modal pertumbuhan dan mitra strategis untuk meningkatkan visibilitas serta kredibilitas mereka di panggung global. Program ini akan dipimpin oleh wadah pemikir nirlaba Atlantic Council bersama Bled School of Management, dengan fokus pada perusahaan dari Eropa Tengah, Timur, dan Tenggara.

Tahun ini menjadi edisi ke-20 Forum Strategis Bled, yang mengusung tema "A Runaway World". Didirikan pada 2006, forum ini diselenggarakan oleh Kementerian Luar Negeri dan Urusan Eropa Slovenia bersama Centre for European Perspective.

Selama dua dekade, forum tersebut berkembang menjadi konferensi paling bergengsi di Slovenia dalam bidang kebijakan luar negeri dan ekonomi, yang mempertemukan kepala negara, pembuat kebijakan, akademisi, serta pemimpin bisnis untuk membahas peran Eropa dalam tatanan global yang dengan cepat berubah.

Pewarta: Xinhua
Editor: Indra Arief Pribadi
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |