Bandarlampung (ANTARA) - Ketua Umum Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat Akhmad Munir mengatakan bahwa jurnalis harus beradaptasi dengan perubahan yang terjadi agar relevan dengan lingkungan saat ini.
"Apa yang harus dilakukan dalam beradaptasi pertama menjaga integritas dan kualitas wartawan. Artinya wartawan harus makin memperkuat jadi diri profesional dengan menguatkannya dengan kaidah-kaidah jurnalistik," katanya disela kegiatan Pekan Pendidikan Wartawan di Bandarlampung, Senin.
Kemudian, lanjut dia, wartawan juga harus mencari fakta yang akurat, memverifikasi data dari sumber yang kredibel atau dapat dipercaya sehingga karya-karyanya juga memeriksa dan berdasarkan kaidah-kaidah jurnalistik.
"Jangan sampai wartawan itu ikut penyakit seperti copy pasti atau menjiplak karya lain, memakai AI dan katanya-katanya. Pakai teknologi AI itu boleh digunakan tapi sebagai alat bantu tools wartawan," kata dia.
Baca juga: PWI Pusat sebut pekan pendidikan wartawan jadi ikhtiar jaga integritas
Menurutnya, di tengah disrupsi yang terjadi ini PWI harus terus tegak kepada menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), persatuan dan kesatuan dengan tetap memegang nilai-nilai perjuangan yang selama ini diperjuangkan.
"Oleh karena itu wartawan harus melawan berita-berita yang tidak benar, anti hoaks, disinformasi apalagi fitnah dan berita bohong harus dilawan," tegasnya.
Kemudian, lanjut dia, dengan adanya disrupsi media yang dibarengi dengan kemajuan teknologi yang cepat dan masif membuat perusahaan media semakin tertekan dalam operasionalnya.
"Maka dari itu kami sedang meminta kepada pemerintah bagaimana perusahaan pers dapat insentif dari perpajakan. Ini kita sedang berjuang dan bersama-sama dengan asosiasi pers lainnya meminta pemerintah khususnya kepada Dirjen Pajak agar perusahaan media dapat insentif itu," kata dia.
Baca juga: Jaksa Agung terima kunjungan PWI Pusat: Pers sahabat yang harus dijaga
Baca juga: Terima audiensi PWI, Kapolri: Pers mitra strategis Polri
Sementara itu Gubernur Lampung Rahmad Mirzani Djausal mengatakan peran jurnalis dan media sangat penting dalam memperkenalkan potensi yang dimilikinya suatu daerah.
"Dengan berita-berita yang akurat jurnalis dapat membantu daerah memperkenalkan produk unggulannya agar para pengusaha ingin berinvestasi di provinsi ini, sehingga dapat mendorong pertumbuhan ekonomi daerah," kata dia.
Pewarta: Dian Hadiyatna
Editor: Bernadus Tokan
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.


















































