Jakarta (ANTARA) - Aplikasi perpesanan instan WhatsApp meluncurkan fitur kecerdasan buatan (AI) baru yang memungkinkan pengguna untuk menulis ulang, memeriksa, atau menyesuaikan nada pesan mereka.
Dilansir dari Tech Crunch pada Rabu (27/8). fitur baru bernama Writing Help ini menggunakan teknologi Private Processing milik Meta, yang memungkinkan pengguna menerima respons berbasis AI tanpa Meta atau WhatsApp membaca pesan asli maupun saran perbaikannya. Artinya, pesan di platform tersebut tetap bersifat privat meskipun pengguna menggunakan fitur baru ini.
Dengan Writing Help, pengguna dapat memperoleh saran yang dibuat oleh AI untuk menulis ulang pesan mereka dalam gaya profesional, lucu, suportif, atau sekadar diparafrasekan.
WhatsApp turut menampilkan contoh penggunaan fitur tersebut melalui sebuah gambar produk. Dalam contoh itu, pesan asli yang diketik pengguna berbunyi, “Tolong jangan tinggalkan kaus kaki kotor di sofa.”
Fitur kecerdasan buatan kemudian memberikan beberapa alternatif versi jenaka, antara lain “Tolong jangan jadikan sofa sebagai kuburan kaus kaki,” “Berita terbaru: Kaus kaki ditemukan bersantai di sofa. Tolong pindahkan,” serta “Hei, ninja kaus kaki, keranjang cucian ada di sana!”
Melalui peluncuran ini, WhatsApp tampaknya berharap orang-orang akan menggunakan teknologi dalam aplikasinya ketika menyusun pesan, alih-alih beralih ke aplikasi eksternal seperti ChatGPT.
WhatsApp mengatakan pengguna dapat mengakses fitur baru ini dengan mengetuk ikon pensil baru yang muncul saat menyusun pesan di aplikasi. Writing Help sudah mulai diluncurkan dalam bahasa Inggris di sejumlah negara terpilih.
Baca juga: Seri Google Pixel 10 bisa akses WhatsApp lewat konektivitas satelit
Baca juga: Cara kloning aplikasi WhatsApp di HP Android dan iPhone
Baca juga: Click To WhatsApp jadi strategi pemasaran berbasis percakapan
Penerjemah: Farhan Arda Nugraha
Editor: Mahmudah
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.