Wamensos sebut kajian penganugerahan gelar Soeharto segera rampung

4 hours ago 2

Jakarta (ANTARA) - Wakil Menteri Sosial (Wamensos) RI Agus Jabo Priyono menyebutkan kajian soal penganugerahan gelar pahlawan terhadap sejumlah tokoh termasuk Presiden RI ke-2 Soeharto akan segera rampung dalam waktu dekat.

"Di akhir bulan Mei ini, mestinya pengusulan dari daerah ya, yang diteken oleh gubernur segala macam sudah final," katanya saat ditemui wartawan di Jakarta, Sabtu.

Selanjutnya, jelas Wamensos, akan dilakukan sidang-sidang di tim ad hoc untuk melakukan asesmen, kajian, hingga penelitian lanjutan terkait siapa yang berhak untuk mendapatkan gelar pahlawan.

Kemudian, sambungnya, nama-nama yang terpilih akan disampaikan ke Dewan Gelar, Tanda Jasa, dan Tanda Kehormatan di Istana Negara.

"Jadi Kementerian Sosial hanya mengusulkan saja, keputusannya tetap nanti di Istana," ucap Agus Jabo Priyono.

Baca juga: Mensos sebut H.M. Soeharto berpeluang peroleh gelar pahlawan tahun ini

Sebelumnya, Direktur Jenderal Pemberdayaan Sosial Kemensos Mira Riyati Kurniasih (18/3), mengungkapkan sudah ada 10 nama yang masuk dalam daftar usulan calon Pahlawan Nasional 2025.

Beberapa tokoh yang kembali diusulkan, antara lain Abdurrahman Wahid (Jawa Timur), Soeharto (Jawa Tengah), Bisri Sansuri (Jawa Timur), Idrus bin Salim Al-Jufri (Sulawesi Tengah), Teuku Abdul Hamid Azwar (Aceh), dan Abbas Abdul Jamil (Jawa Barat).

Sementara itu, terdapat empat nama baru yang diusulkan tahun ini, yaitu Anak Agung Gede Anom Mudita (Bali), Deman Tende (Sulawesi Barat), Midian Sirait (Sumatera Utara), dan Yusuf Hasim (Jawa Timur).

Baca juga: Soeharto masuk usulan jadi pahlawan, Mensos: Semua punya peluang sama

Baca juga: Aktivis: Penulisan sejarah versi baru momentum rekonsiliasi bangsa

Pewarta: Sean Filo Muhamad
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |