Hoaks! Artikel Ekonomi Indonesia lampaui Amerika jika Jokowi jadi presiden 2029

2 hours ago 1

Jakarta (ANTARA/JACX) – Sebuah unggahan di X menampilkan tangkapan layar yang diklaim sebagai berita CNN Indonesia.

Dalam unggahan tersebut, Ketua Dewan Ekonomi Nasional, Luhut Binsar Pandjaitan, disebut menyatakan bahwa ekonomi Indonesia akan melampaui Amerika Serikat jika Joko Widodo kembali menjadi presiden pada 2029.

Unggahan itu menjadi ramai, bahkan disukai lebih dari 7 ribu kali dan dikomentari lebih dari 3 ribu kali oleh pengguna.

Berikut judul berita dalam tangkapan layar unggahan tersebut:

“Luhut Binsar Panjaitan: Jika Jokowi Jadi Presiden Lagi 2029 Saya Yakin Ekonomi Indonesia Melebihi Amerika”

Namun, benarkah Artikel Luhut nyatakan ekonomi Indonesia lampaui Amerika jika Jokowi jadi presiden 2029?

Unggahan yang menarasikan artikel Luhut nyatakan ekonomi Indonesia lampaui Amerika jika Jokowi jadi presiden 2029. Faktanya, artikel tersebut merupakan suntingan. (X)

Penjelasan:

Berdasarkan penelusuran, tidak ditemukan judul berita seperti yang ada dalam tangkapan layar unggahan tersebut.

ANTARA menemukan unggahan dengan foto, media, dan waktu yang sama, tetapi berjudul “Respons Luhut soal AEI Sebut Ekonomi Indonesia Dalam Kondisi Darurat”. Artikel asli tersebut berisi tanggapan Luhut atas pernyataan Aliansi Ekonomi Indonesia (AEI) yang menilai kondisi ekonomi nasional dalam keadaan darurat.

Dalam artikelnya, Luhut menjelaskan bahwa ia telah mendengar paparan AEI mengenai tantangan dan arah kebijakan ekonomi. Ia juga menambahkan bahwa pemerintah sudah melakukan berbagai upaya untuk memperbaiki kondisi ekonomi Indonesia, sekaligus berterima kasih atas masukan para ekonom.

Dengan demikian, klaim bahwa Luhut menyatakan ekonomi Indonesia akan melampaui Amerika jika Jokowi menjabat lagi pada 2029 adalah hasil suntingan atau hoaks.

Klaim: Artikel Luhut nyatakan ekonomi Indonesia lampaui Amerika jika Jokowi jadi presiden 2029

Pewarta: Tim JACX
Editor: M Arief Iskandar
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |