Jakarta (ANTARA) - PT Indonesia Weda Bay Industrial Park (IWIP) dan Weda Bay Nickel (WBN) menegaskan komitmen mereka dalam meningkatkan kapasitas sumber daya manusia (SDM) Indonesia melalui program pendidikan.
“Melalui program pendidikan dan pelatihan, kami berharap keterlibatan karyawan maupun masyarakat semakin meningkat seiring perkembangan kawasan industri,” ujar General Manager Human Resources WBN Yudhi Santoso dalam keterangannya yang diterima di Jakarta, Kamis.
Program pendidikan, lanjut dia, dirancang untuk meningkatkan kemampuan bahasa, keterampilan, dan kompetensi sesuai kebutuhan industri. Program pendidikan tersebut diberikan kepada karyawan di kawasan Weda Bay.
Tidak berhenti pada program pendidikan, karyawan juga mendapatkan pelatihan teknis, keselamatan kerja, pengoperasian alat berat, hingga mentoring di unit-unit strategis seperti Business Unit of FeNi dan Power Plant.
Hingga awal 2025, lebih dari 57.000 tenaga kerja telah mengikuti program pelatihan IWIP dan WBN. Melalui pelatihan tersebut, karyawan dibekali pengalaman praktik langsung yang relevan dengan kebutuhan industri sekaligus memperkuat kualitas SDM Maluku Utara secara berkelanjutan.
Selain untuk karyawan, tutur Yudhi, IWIP dan WBN juga mendukung peningkatan kapasitas masyarakat melalui berbagai program, seperti beasiswa, kerja sama dengan perguruan tinggi, hingga rencana pembangunan politeknik di kawasan industri.
“Sejumlah siswa berprestasi bahkan mendapat kesempatan melanjutkan studi ke luar negeri untuk memperluas wawasan dan keterampilan, dengan harapan kelak kembali ke Indonesia untuk berkontribusi dalam pengembangan industri nasional,” kata dia.
Ke depan, lanjut Yudhi, IWIP dan WBN akan terus memperkuat perannya dalam menyiapkan SDM yang kompeten dan adaptif.
“Melalui pengembangan SDM berkelanjutan, perusahaan berharap tenaga kerja lokal siap menghadapi tantangan industri di masa depan,” ucapnya.
Baca juga: IWIP siapkan talenta muda unggul lewat program pengembangan kompetensi
Baca juga: LPDP-IWIP sinergi cetak SDM unggul industri hilirisasi lewat beasiswa
Baca juga: Nursery WBN produksi 200 ribu bibit tanaman endemik untuk reklamasi
Pewarta: Putu Indah Savitri
Editor: Biqwanto Situmorang
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.