Jakarta (ANTARA) - "Pasukan Biru" dari Suku Dinas Sumber Daya Air Jakarta Selatan sudah melakukan penanganan pada saluran air yang belum tertutup di Jalan Terusan HR Rasuna Said, Kelurahan Kuningan Barat, Kecamatan Mampang Prapatan.
"Salurannya sedang ada peninggian, betonnya kemungkinan belum kering. Jadi pihak ketiga belum melakukan penutupan saluran air itu," kata Kepala Seksi Pemeliharaan Suku Dinas Sumber Daya Air (SDA) Jakarta Selatan, Junjung di Jakarta, Kamis.
Junjung mengatakan, saluran air yang terbuka dan belum sempat ditutup dikarenakan beton cor belum mengeras.
Untuk mengantisipasi hal yang tidak diinginkan, terutama bagi pengendara kendaraan bermotor dan pejalan kaki, pihaknya sudah melakukan penutupan sementara menggunakan penutup sepanjang 60 meter.
"Kami memohon maaf atas ketidaknyamanan para pengguna jalan. Semoga pengerjaan ini selesai dengan cepat dan akan bermanfaat bagi warga, terutama terkait penanganan genangan di wilayah Jakarta Selatan," katanya.
Baca juga: Petugas bersihkan jaringan sistem air bawah tanah untuk cegah banjir
Baca juga: DKI kerahkan petugas dan pompa untuk antisipasi banjir di Cipulir
Seorang pengguna jalan, Rizal mengapresiasi langkah cepat yang dilakukan dalam mengatasi permasalahan saluran air tersebut untuk memberikan keamanan dan kenyamanan warga.
"Sudah ditutup, tinggal kita menunggu saja pengerjaan ini selesai dan kondisi lalu lintas kembali normal," katanya.
Pemerintah Kota Jakarta Selatan (Jaksel) juga menggencarkan pembuatan sumur resapan melalui "Gerakan Menabung Air" untuk mencegah potensi banjir di wilayahnya. Gerakan ini menjadi salah satu solusi strategis dalam mengurangi risiko banjir dan sekaligus mendukung keberlanjutan lingkungan.
Satu kecamatan ditargetkan membuat 200 sumur resapan sehingga total sumur resapan di 10 kecamatan di Jaksel sebanyak 2.000 sumur resapan.
Pewarta: Luthfia Miranda Putri
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
