Jakarta (ANTARA) - Wakil Menteri Pemuda dan Olahraga Taufik Hidayat mengharapkan agar Tim Special Olympics Indonesia (SOIna) yang akan bersaing di ajang Special Olympics Asia Pacific (SOAP) Badminton Competition 2025 di Kuala Lumpur, Malaysia, membawa hasil terbaik.
"Mudah-mudahan keberangkatan ini membawa hasil terbaik. Kami semua bangga dan semoga nanti bisa juara," kata Taufik Hidayat saat melepas kontingen SOIna di Jakarta, Senin.
Wamenpora mengaku bangga dengan para atlet dengan kebutuhan khusus atau difabel bisa mewakili Indonesia di ajang internasional tersebut.
Baca juga: Tim bulu tangkis SOIna siap berjuang di Kejuaraan Asia Pasifik
Dia mengatakan, bulu tangkis merupakan salah satu cabang olahraga kebanggaan Indonesia sehingga dia menginginkan agar kontingen Merah Putih dapat mengharumkan nama bangsa di panggung dunia.
"Saya yakin, adik-adik semua ini adalah yang terbaik. Harus terus berjuang, jangan mau kalah. Tetap semangat dan berani," katanya.
Taufik juga memberikan memotivasi dan membakar semangat para atlet agar dapat tampil secara maksimal dan membawa pulang prestasi terbaik.
Peraih emas bulu tangkis Olimpiade Athena 2024 itu mengatakan bahwa menjadi seorang juara tidak lah mudah. Di lapangan, kata dia, hanya ada satu juara sehingga butuh perjuangan keras.
Baca juga: SOIna siapkan empat atlet untuk World Winter Games 2025 di Turin
"Tidak mudah jadi juara, makanya harus berlatih dan menerapkan disiplin. Jadilah yang terbaik dan bangga lah menjadi atlet yang membawa nama bangsa," katanya.
Sementara, Wakil Ketua Umum Bidang Penggalangan Dana SOIna Wendy Friyantisa mengatakan bahwa ajang SOAP Badminton Competition 2025 bergulir pada 17-20 September akan diikuti 10 negara di kawasan Asia Pasifik.
Para atlet Indonesia yang dikirim sebanyak delapan orang, kata dia, merupakan yang terbaik dari proses dan hasil seleksi.
"Persiapan sudah dilakukan dengan baik sehingga tentu harapan kita adalah bisa juara," katanya.
Baca juga: Jakarta gelar seleksi atlet untuk persiapan PESONAS 2026
Pewarta: Aloysius Lewokeda
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.