Jakarta (ANTARA) - Federasi Futsal Indonesia (FFI) menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada klub peserta liga yang memberikan dukungan jelang kalender resmi FIFA Matchday AQUA Futsal Four Nations Cup 2025.
Dikutip dari keterangan resmi FFI, Senin, pihak mereka memberikan apresiasi kepada klub atas dukungan penuh dengan melepas pemainnya untuk memperkuat Tim Nasional Futsal Indonesia.
Sekretaris Jenderal FFI Perbager menyampaikan kehadiran pemain-pemain ini sangat krusial, baik untuk kepentingan teknis maupun untuk menjaga kehormatan futsal Indonesia di level internasional.
"FFI memberikan apresiasi sebesar-besarnya kepada seluruh klub yang telah mendukung penuh pemanggilan Tim Nasional Futsal Indonesia di kalender resmi FIFA Matchday. Kehadiran pemain terbaik sangat krusial, baik untuk kepentingan teknis maupun untuk menjaga kehormatan futsal Indonesia di level internasional," ujar Perbager.
FFI melalui Perbager juga mengatakan menyayangkan dan menyoroti serius sikap tidak kooperatif dari salah satu klub Blacksteel FC yang tidak melepas pemainnya secara penuh.
Baca juga: Indonesia tantang Belanda hingga Latvia di Aqua Four Nations Cup
Menurut Perbager terdapat dua pemain Blacksteel FC yang tidak dilepas secara penuh yakni Wendy Brian Ick dan Muhammad Albagir sehingga tidak memenuhi panggilan Timnas seusai panggilan.
"Hal ini merupakan pelanggaran terhadap kewajiban yang bersifat mutlak dan tidak dapat ditoleransi. FFI akan menindaklanjuti hal ini melalui jalur disipliner yang semestinya untuk memastikan integritas dan supremasi agenda Tim Nasional tetap terjaga," kata Pergaber.
Dasar hukum dari sikap tegas FFI ini sangat jelas dan mengikat secara internasional, sebagaimana tercantum dalam FIFA Regulations on the Status and Transfer of Players (RSTP), Annexe 1, Pasal 1.
Regulasi ini secara eksplisit menyatakan bahwa: "Klub wajib melepaskan pemain terdaftarnya untuk tim representatif negara di mana pemain tersebut memenuhi syarat bermain atas dasar kebangsaannya jika mereka dipanggil oleh asosiasi terkait. Segala perjanjian yang bertentangan antara pemain dan klub dilarang."
Aturan ini bersifat mandatoris dan menjadi landasan bagi semua anggota FIFA, termasuk PSSI, FFI dan seluruh klub futsal di Indonesia, untuk tunduk pada kepentingan nasional saat kalendar internasional berlangsung.
Pelanggaran terhadap kewajiban ini dapat dilaporkan kepada Komite Disiplin FIFA dan dapat berujung pada sanksi bagi Klub, di antaranya sanksi denda finansial hingga larangan pendaftaran pemain baru, untuk satu atau beberapa periode transfer. Di samping itu, pemain yang tidak dilepas oleh klubnya juga berpotensi menghadapi sanksi larangan bermain.
Turnamen AQUA Futsal Four Nations Cup 2025 akan digelar pada 18–21 September 2025 di GBK Basket Hall, Jakarta, dengan menghadirkan partisipasi dari Belanda, Latvia, dan Tanzania.
Baca juga: Timnas Indonesia diperkuat tiga pemain baru di Four Nations Cup 2025
Baca juga: Jadwal timnas futsal Indonesia di ajang Four Nations Cup 2025
Pewarta: Aldi Sultan
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.