Wamenkop tegaskan KDMP perkuat ekonomi desa yang mandiri

1 month ago 7

Jakarta (ANTARA) - Wakil Menteri Koperasi (Wamenkop) Ferry Juliantono menegaskan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (KDMP) membangun dan memperkuat ekonomi berbasis desa yang mandiri dengan semangat gotong royong.

“Target pendirian 80 ribu Kopdes/Kel Merah Putih di seluruh desa di Indonesia sebagai upaya meningkatkan partisipasi ekonomi desa,” kata Wamenkop Ferry dalam keterangannya di Jakarta, Kamis.

Ferry menilai, angka kemiskinan ekstrem di wilayah pedesaan masih tinggi akibat minimnya lapangan kerja dan rendahnya pendapatan.

Kondisi ini menyebabkan aliran uang produktif di desa terbatas, serta maraknya praktik rentenir, tengkulak, dan pinjaman online ilegal.

“Kopdes/Kel Merah Putih diharapkan mampu menyelesaikan berbagai permasalahan tersebut dengan memperpendek rantai distribusi produk dan jasa yang selama ini terlalu panjang, seperti dalam penyebaran pupuk dan gas LPG 3 kg,” ujar dia.

Selain itu, Wamenkop mengatakan, payung hukum KDMP berlandaskan pada UUD 1945 Pasal 33 yang menegaskan kedaulatan ekonomi di tangan rakyat.

Lebih jauh, ia menunjukkan data banyaknya anak usia produktif meninggalkan desa sehingga roda ekonomi desa menjadi stagnan.

Sehingga, kata dia, regulasi perbankan telah mengatur agar bank memberikan kredit khusus bagi warga desa melalui KDMP.

Pengembangan usaha koperasi ini juga didukung oleh keberadaan tujuh gerai yang menjadi pusat layanan.

“Kopdes/Kel Merah Putih memiliki berbagai fungsi strategis, antara lain menjadi sub-pangkalan agen gas LPG 3 kg agar harga lebih terjangkau, penyalur utama pupuk bersubsidi, serta penjual obat-obatan murah melalui apotek desa,” katanya.

Selain itu, klinik desa yang didirikan melalui KDMP diharapkan memudahkan akses layanan kesehatan bagi warga, terutama yang kesulitan menjangkau fasilitas kesehatan kecamatan.

Kemudian usaha simpan pinjam yang dijalankan koperasi juga memberikan kemudahan pinjaman tanpa risiko jeratan pinjaman online dan rentenir.

Fasilitas cold storage yang tersedia nantinya juga membantu petani dan nelayan menyimpan hasil panen sehingga mengurangi kerugian akibat gagal panen atau gagal tampung.

“Kopdes/Kel Merah Putih juga menjadi wadah penyaluran program nasional pemerintah dalam rangka pengentasan kemiskinan ekstrem,” jelasnya.

Meski sudah terbentuk, Ferry mengatakan KDMP masih dalam tahap pengembangan teknis operasional agar dapat memberikan keuntungan ekonomi nyata bagi masyarakat desa.

“Melalui sinergi Kopdes/Kel Merah Putih dan data desa presisi, pemerintah berkomitmen menyelesaikan masalah kemiskinan di desa secara menyeluruh dan berkelanjutan,” ujarnya.

Baca juga: Kementerian BUMN integrasikan sistem digital dengan Kopdes Merah Putih

Baca juga: Menkop soroti penyelarasan regulasi terkait Kopdes Merah Putih

Baca juga: Kemenkop-BPS sinkronisasi data desa guna KDMP, pengentasan kemiskinan

Pewarta: Arnidhya Nur Zhafira
Editor: Biqwanto Situmorang
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |