Wamenkes: Cegah pandemi dengan sistem sanitasi lingkungan yang sehat

3 months ago 23
Jadi, kalau kita tidak ingin pandemi Black Death itu terulang, kita harus memperbaiki sanitasi yang ada di masyarakat

Jakarta (ANTARA) - Wakil Menteri Kesehatan (Wamenkes) Dante Saksono Harbuwono mengatakan sistem sanitasi yang baik dan terawat berperan penting dalam mencegah terjadinya pandemi atau wabah, karena itu pihaknya memotivasi daerah-daerah menciptakan sanitasi sehat melalui pemberian penghargaan.

Dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Selasa, Wamenkes Dante mengutip Yuval Noah Harari dalam buku Homo Deus bahwa kematian pada sejarah umat manusia disebabkan oleh tiga hal yaitu kelaparan, wabah, dan perang. Dari tiga hal itu, wabah penyakit dapat dicegah dengan sanitasi sehat.

“Jadi, kalau kita tidak ingin pandemi Black Death itu terulang, kita harus memperbaiki sanitasi yang ada di masyarakat,” ujar Wamenkes Dante dalam sambutan pada pemberian Penghargaan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM), Pelabuhan Bandar Udara Sehat, dan Keamanan Pangan Olahan Siap Saji Tahun 2024.

Dia menyebutkan jumlah angka kematian akibat wabah sama dengan jumlah angka kematian akibat perang, bahkan dapat meningkat lebih cepat. Dia pun mengutip James Clear dalam Atomic Habits, yang menyebutkan bahwa kebiasaan-kebiasaan kecil dalam bidang sanitasi lingkungan dapat memberikan dampak yang besar bagi kesehatan seperti mencegah terjadinya pandemi.

Menurutnya, gerakan sanitasi sehat bukan gerakan individu, tetapi merupakan gerakan masyarakat bersama dan upaya multi-sektor yang melibatkan kolaborasi berbagai pihak, termasuk Kementerian Perhubungan, Kementerian PUPR, Bappenas, dan Kementerian Dalam Negeri.

Sementara itu Direktur Penyehatan Lingkungan Kemenkes Anas Ma’ruf mengatakan STBM Awards diberikan kepada satu gubernur yang telah berhasil menyelesaikan Stop Buang Air Besar Sembarangan (Stop BABS) di seluruh wilayahnya, yaitu Gubernur Jawa Tengah.

Selain itu kepada 42 kabupaten/kota yang, 30 pelabuhan dan 26 bandara, serta kepada dua provinsi pembina terbaik dan 10 kabupaten/kota yang telah melakukan upaya percepatan dalam rangka untuk penciptaan Sertifikat Laik Hygiene Sanitasi (SLHS) dan label Hygiene Sanitasi Pangan (HSP).

Baca juga: 24 kelurahan di Jaktim sudah deklarasi sanitasi berbasis masyarakat

Pewarta: Mecca Yumna Ning Prisie
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2024

Read Entire Article
Rakyat news | | | |