Jakarta (ANTARA) - Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) menyiapkan 105 orang untuk mengikuti pelatihan manajemen olahraga nasional yang diberikan oleh Federation Internationale de Football Association (FIFA) melalui Program Akademi Garuda.
"Program Akademi Garuda ini bukan buat pemain, juga bukan untuk latihan, tetapi kami ingin membangun sport management nasional," kata Ketua Umum PSSI Erick Thohir kepada awak media di Jakarta, Jumat.
Ia menyampaikan hal itu berkaitan dengan upaya PSSI dalam membenahi tata kelola manajemen olahraga di Indonesia dengan dukungan kemampuan sumber daya manusia yang bagus.
Erick menjelaskan, pada tahap awal pelatihan, PSSI akan mengutus 105 orang untuk dilatih oleh FIFA. Kemudian, akan diseleksi sehingga dari 105 orang berkurang menjadi 84 orang.
Baca juga: Erick Thohir sebut PSSI sudah investasi besar-besaran untuk perwasitan
Selanjutnya, dari 84 orang akan diseleksi menjadi 30 orang yang dilatih lebih lanjut oleh Asian Football Confederation (AFC) yang akhirnya akan menghasilkan 10 orang.
"Ini (10 orang) menjadi cikal bakal dari sport manajemen Indonesia," katanya.
Erick mengatakan, telah memanggil yayasan PSSI untuk menyiapkan dana jika ada mantan pemain tim nasional yang mengikuti pelatihan tersebut.
Dengan demikian, para mantan pemain tersebut bisa berkarir baik menjadi pelatih, menjadi manajer, maupun bisa saja memiliki klub seperti di luar negeri.
"Hal-hal ini yang kami coba eksplorasi supaya peningkatan sport management kita menjadi lebih baik," katanya.
Baca juga: Bertemu perwakilan AFC, Erick bahas rencana Garuda Academy Program
Baca juga: Erick percaya Jordi Cruyff mampu bawa sepak bola Indonesia mendunia
Pewarta: Aloysius Lewokeda
Editor: Eka Arifa Rusqiyati
Copyright © ANTARA 2025