Buleleng, Bali (ANTARA) - Wakil Menteri (Wamen) Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Veronica Tan panen padi bersama masyarakat di Desa Nagasepaha, Kecamatan Buleleng, Kabupaten Buleleng, Bali, Kamis, sebagai upaya mendukung ketahanan pangan.
"Ini bukan hanya masalah panen, tetapi juga masa depan anak-anak kita. Dengan pangan yang sehat dan baik, ke depan anak akan tumbuh hebat dan berprestasi," kata Veronica Tan pada kegiatan Panen Bersama Padi Sehat Pribumi Himpunan Pengusaha Pribumi Indonesia (HIPPI) di Persawahan Desa Nagasepaha, Kecamatan Buleleng, Kamis.
Ia mengatakan ketahanan pangan sebagai kebijakan unggulan Presiden Prabowo Subianto saat ini merupakan gagasan yang progresif dan penuh harapan untuk masa depan bangsa.
Indonesia adalah negara yang subur dan potensial pada bidang pertanian karena selama 12 bulan selalu memiliki masa panen. Tidak ada satu hari pun di tanah air yang tidak subur bagi pertanian.
Veronika menjelaskan muara dari pertanian yang baik adalah pangan. Dengan pangan yang baik akan menghasilkan makanan bergizi yang selalu tersedia untuk keluarga.
Baca juga: Wamen PPPA Veronica Tan: MBG ibu hamil pondasi awal cegah stunting
Ketahanan pangan juga akan mendukung program Makan Bergizi Gratis (MBG) sebagai mewujudkan pendidikan berkualitas dan merata untuk seluruh anak-anak Indonesia.
"MBG tujuannya untuk menciptakan anak sehat, berkualitas, berprestasi. Saya yakin kalau berkomitmen sebagai orang tua, apapun yang terbaik akan diberikan untuk anak-anak. Sehingga (anak) jadi pintar, berkualitas dan berprestasi. Itu yang diinginkan," ungkapnya.
Sementara itu, Wakil Bupati Buleleng Gede Supriatna yang turut hadir dalam kegiatan tersebut menyampaikan pembangunan di bidang pertanian, terutama pertanian padi, merupakan salah satu prioritas yang akan terus dikembangkan di kabupaten ujung utara Pulau Dewata tersebut.
Padi tidak hanya memberikan andil terhadap ketahanan pangan daerah, akan tetapi ikut berkontribusi terhadap perkembangan perekonomian.
Menurutnya, tantangan menyediakan beras yang masih menjadi makanan pokok masyarakat saat ini, ialah masih terjadinya alih fungsi lahan, perubahan iklim, hama dan penyakit, penurunan kesuburan tanah akibat pemakaian pupuk kimia yang berlebihan.
"Demikian pemerintah terus berupaya meningkatkan produksi padi melalui metode ekstensifikasi dan intensifikasi dalam mendukung terwujudnya ketahanan pangan dengan mengelola lingkungan alami dan berkelanjutan," ucapnya.
Baca juga: Menko Pangan: Kopdes Merah Putih perkuat ketahanan pangan desa
Baca juga: Menko Pangan: Penyuluh pertanian adalah pahlawan ketahanan pangan
Pewarta: IMBA Purnomo/Rolandus Nampu
Editor: Indra Gultom
Copyright © ANTARA 2025